Kita hanya tinggal beberapa hari lagi dari dimulainya LEC Winter Split 2025 dan para penggemar tidak bisa lebih bersemangat untuk melihat tim EMEA favorit mereka beraksi. Bagi penggemar EU, mereka sudah terbiasa dengan format tiga split untuk beberapa waktu, tetapi sekarang mereka akan bermain dengan jadwal yang sama seperti seluruh dunia yang lebih sesuai dengan perubahan eSports LoL global 2025.
Setelah sekian lama menginginkan perubahan format, para pembuat keputusan akhirnya mengabulkan keinginan penggemar dengan format yang diperbarui yang diharapkan dapat menghadirkan pertandingan yang menghibur dan cerita menarik saat kita memulai perjalanan menuju acara internasional pertama tahun ini.
Mari kita lihat pratinjau LEC Winter Split 2025, termasuk format, tim yang berpartisipasi, total hadiah, dan lainnya.
Format LEC Winter Split 2025
Meskipun setiap wilayah utama lainnya memulai dengan best-of-threes, LEC mengambil pendekatan yang berbeda. Akan menarik untuk melihat apakah format musim reguler Winter Split tetap sama untuk 2026 dan seterusnya. Dalam LEC Winter Split 2025, sepuluh tim akan bersaing dalam single round robin dengan setiap pertandingan menjadi best-of-one. Pilihan ini menarik karena liga lain memulai standar global baru untuk pembukaan split yang disebut fearless drafting. Dimana ketika seorang champion dipilih dalam sebuah seri, champion itu dilarang untuk sisa seri.
Ini berarti bahwa tim LEC akan mendapatkan lebih sedikit latihan di panggung langsung dari awal karena mereka akan bermain selama tiga minggu worth of best-of-ones. Namun demikian, delapan tim teratas dari single round-robin akan maju ke babak playoff.
Meskipun tim LEC memulai tahun dengan best-of-ones, mereka diberi hadiah dengan lebih banyak fearless drafting dalam format best-of-five. Delapan tim yang lolos akan bersaing dalam double-elimination bracket. Babak pertama dan kedua akan menggunakan best-of-three, sementara sisa dari bracket akan menggunakan best-of-five. Ini akan memberi penggemar pandangan awal tentang bagaimana best-of-five hard fearless drafts akan bekerja. Pemenang playoff akan mendapatkan kesempatan untuk mewakili wilayah mereka di acara internasional pertama tahun ini yang dikenal sebagai First Stand.
Tim mana yang berkompetisi dalam LEC Winter Split 2025?
Ada sepuluh tim yang berkompetisi dalam LEC Winter Split 2025. Dan sementara liga lain telah mengurangi jumlah tim mereka, LEC tetap mempertahankan semua sepuluh tim untuk musim League of Legends mendatang. Berikut adalah sepuluh tim yang akan berkompetisi dalam LEC Winter Split 2025.
Siapa favorit di LEC Winter 2025?
Saat ini, sebagian besar komunitas memiliki dua tim dalam pikiran ketika berbicara tentang persaingan untuk gelar di split pembukaan musim dan dua tim tersebut adalah G2 dan Fnatic. Karena alasan yang jelas, G2 masih menjadi raja Eropa dan meskipun hasil internasional mereka mungkin tidak berada di puncak seperti beberapa tahun yang lalu, ketika berada di hari mereka, mereka bisa mengalahkan siapa pun. Bahkan dengan hasil buruk di panggung internasional, G2 masih menjadi tim paling andal di liga ketika dibutuhkan. Performa keseluruhan mereka tidak begitu baik, tetapi itu tidak menghentikan mereka untuk menyapu bersih wilayah ini tahun lalu, memenangkan semua empat kejuaraan.
Fnatic melakukan beberapa perubahan besar pada roster mereka memasuki musim baru, masuk pemain bot lane baru yaitu Upset dan MikyX. Mulai dari Upset, akan menarik untuk melihat apakah ia bisa kembali ke bentuk terbaiknya setelah beberapa kali berada di dekat posisi terbawah klasemen. Ketika di harinya, Upset dapat bangkit menghadapi tantangan dan bersaing dengan yang terbaik di wilayah ini, tetapi kita juga telah melihat sisi terburuk dari Upset yang bermain dalam satu atau dua musim terakhir. MikyX adalah tambahan yang bagus untuk Fnatic dan memberinya lebih banyak peluang untuk meraih lebih banyak gelar LEC. MikyX adalah pemimpin hebat dan akan membantu dalam shotcalling di akhir permainan, sesuatu yang tim ini kesulitan pada musim lalu.
Tim manakah yang menjadi kuda hitam?
Saya pikir hanya ada satu tempat untuk melihat kuda hitam di wilayah ini dan itu adalah Karmine Corp yang berisik dan gila. Mereka akan mendapatkan dukungan baik di dalam maupun di luar arena, dan saatnya untuk melihat apakah mereka dapat mendorong diri mereka ke persaingan kejuaraan setelah kampanye 2024 yang cukup buruk. KC kembali dengan roster baru, dimulai dengan jungler Yike, yang bergabung setelah meninggalkan G2 setelah Worlds tahun lalu. Yike sedang dalam misi untuk mendefinisikan ulang dirinya sebagai pemain, dan memiliki sekelompok pemain muda akan memberinya platform untuk melakukannya. Dan tentu saja, bintang masa depan LEC, Kaliste. Pemain ADC rookie muda ini menjadi perbincangan di seluruh kota di offseason dengan tim-tim berebut untuk mendapatkan tandatangannya. Karmine Corp tetap teguh dan berhasil mempertahankannya serta memasukkannya ke dalam tim yang diharapkan untuk menantang G2 dan Fnatic sepenuhnya.
Komentar