Arcane Season 2 akhirnya hadir dengan Riot merilis babak pertama, terdiri dari tiga episode, di platform streaming Netflix. Arcane mengikuti kehidupan banyak juara League of Legends dan bagaimana mereka digambarkan di layar lebar. Namun, juara mana dari League of Legends yang ada di Arcane Season 2 babak 1? Mari kita lihat.

Jinx

Tidak ada tempat yang lebih baik untuk memulai selain dari karakter paling kompleks dalam pertunjukan ini, Jinx. Takdir Jinx sudah ditentukan setelah meledakkan gedung dewan, membunuh beberapa anggota dalam proses tersebut, termasuk ibu Caitlyn. Ini membuatnya menjadi target, bahkan di dunia bawah tanah yang keras. Jinx dicari di atas tanah atas kejahatan yang dia lakukan di Piltover. Tidak hanya itu, para penjahat di dunia bawah ingin mengusirnya agar para penegak hukum akhirnya meninggalkan mereka sendiri. Di atas itu semua, dia berjuang untuk menghadapi hubungan yang retak dengan saudara perempuannya, Vi.

Vi

Vi adalah karakter lain yang berjuang untuk menghadapi kenyataan bahwa saudara perempuannya bukan lagi orang yang sama, terutama setelah akhir musim 1, yang mendorongnya ke ambang batas. Dengan enggan, Vi telah menjadi anggota grup penegak hukum baru Caitlyn, orang yang sama yang melakukan hal-hal buruk pada orang tuanya. Misi Vi di babak pertama adalah mengejar saudara perempuannya. Dia ingin melakukannya sendiri, tetapi dia menyadari bahwa itu tidak lagi menjadi pilihan. Babak 1 Season 2 juga lebih mengeksplorasi hubungan antara Caitlyn dan Vi, saat keduanya berbagi momen romantis di kemudian hari dalam babak tersebut.

Caitlyn

Kita mulai melihat beberapa sisi Caitlyn di Arcane Season 2. Awalnya, dia berjuang untuk menghadapi kematian ibunya, tetapi pada akhir babak, dia mengambil posisi di puncak meja, dipimpin oleh Ambessa Merdada. Caitlyn sangat bertekad untuk menjatuhkan Jinx, baik dengan menangkapnya atau membunuhnya atas kejahatan yang telah dilakukannya. Kita melihat konflik dalam dirinya pada akhir babak, Caitlyn memiliki kesempatan menyerang Jinx tetapi dihentikan oleh Vi karena risiko berpotensi membunuh sekutu anak baru Jinx. Caitlyn kemungkinan tahu itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, tetapi tidak sebelum memukul Vi di perut dan meninggalkannya.

Jayce

Jayce di Season 2 Arcane sedang menghadapi konsekuensi dari penyalahgunaan Hextech. Namun, ini adalah satu-satunya alasan sahabatnya Viktor bisa tetap hidup, dengan menyerap Hexcore. Sementara Viktor sedang menyembuhkan diri, Jayce melanjutkan rencana yang dia dan Viktor sepakat untuk tidak dilakukan, yaitu membuat senjata Hextech. Jayce menyediakan Senapan Hextech, Sarung Tangan, dan lainnya kepada para penegak hukum baru. Dengan para penegak hukum turun ke kota bawah, perhatian Jayce kemudian beralih ke Heimerdinger dan Ekko, yang mencari alasan mengapa pohon dunia rumah Ekko mulai berubah warna, hampir seperti infeksi.

Heimerdinger dan Ekko

Keduanya digabungkan untuk segmen ini karena mereka bersama hampir sepanjang babak pertama. Setelah diasingkan dari dewan, Heimerdinger menemukan dirinya bekerja sama dengan Ekko. Keduanya sedang menyelidiki apa yang akan menjadi bagian penting dari storyline Arcane Season 2 ke depan. Mereka menyusup ke gedung lama Heimerdinger, tempat Jayce sekarang tinggal, untuk melihat apakah dia bisa membantu mereka menyelesaikan masalah mereka. Trio ini menemukan fenomena yang dikenal sebagai 'wild rune', yang merupakan hasil dari terlalu banyak mengutak-atik Hextech. Ini diperparah selama adegan Jinx dan Vi, yang mengirim Jayce, Heimerdinger, dan Ekko dalam perjalanan yang aneh.

Viktor

Viktor memiliki salah satu alur karakter yang lebih menarik saat ini. Dia rusak parah akibat serangan Jinx dan hanya bisa kembali hidup berkat Jayce dan Hexcore. Ketika dia kembali, dia menyadari bahwa dia lebih banyak mesin daripada manusia dan meninggalkan temannya untuk pergi sendiri. Saat kembali ke dunia asalnya, dia diikuti oleh sekelompok Zaunites yang terinfeksi yang mencoba merampoknya. Selama kebuntuan ini, Viktor menemukan bentuk barunya memberinya kekuatan, salah satunya adalah kemampuan menyembuhkan tubuh Zaunites, yang sekarang menjadi pengikut setianya.