
Apple telah memblokir upaya pengembalian Fortnite ke perangkat iPhone dan iPad, secara efektif menghapus game battle royale yang populer ini dari platform iOS di seluruh dunia — bahkan di Uni Eropa, di mana game ini baru-baru ini muncul kembali.
Pengumuman ini muncul di akun resmi Fortnite di X, di mana Epic Games menyatakan:
Apple telah memblokir aplikasi kami untuk Fortnite, sehingga kami tidak dapat merilis game ini baik di App Store Amerika maupun di Epic Games Store untuk iOS di Uni Eropa. Sayangnya, Fortnite di iOS kini akan tidak tersedia di seluruh dunia hingga Apple mencabut blokir tersebut.Epic Games
Alasan Pemblokiran Kembalinya Fortnite di App Store
Saat ini tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi alasan penolakan dari App Store. Saat ini, game tersebut tidak tersedia baik melalui Epic Games Store maupun melalui platform alternatif AltStore PAL di UE.
Langkah ini muncul setelah upaya Epic minggu lalu untuk mengajukan kembali Fortnite ke App Store Amerika setelah keputusan pengadilan federal yang melarang Apple memblokir tautan ke sistem pembayaran eksternal — masalah utama dalam proses hukum jangka panjang mereka. Epic menarik aplikasi pertama setelah lima hari tanpa tanggapan dan mengajukan versi baru pada 14 Mei.

Mengapa Apple Menghapus Fortnite dari App Store
Apple pertama kali melarang Fortnite pada tahun 2020 setelah Epic memperkenalkan sistem pembayarannya sendiri, melewati komisi 30% dari App Store. Ini menyebabkan gugatan hukum yang ramai, yang meskipun tidak berakhir dengan kemenangan penuh Epic, memaksa Apple mengizinkan pengembang untuk memberi tahu pengguna tentang metode pembayaran alternatif.
Meskipun Apple mengajukan banding atas keputusan ini, keputusan tersebut masih berlaku, dan Epic menggunakannya sebagai dasar untuk mengajukan kembali game tersebut. Karena pemblokiran akun pengembang Amerika pada tahun 2020, Epic menggunakan anak perusahaan Swedia untuk mengajukan game tersebut — yang mungkin memperumit proses peninjauan.


Tuduhan dan Reaksi Komunitas Game
CEO Epic Tim Sweeney secara publik mengkritik proses peninjauan aplikasi Apple, menyebutnya sebagai "senjata di tangan manajemen puncak", terutama mengingat bahwa klon Fortnite telah muncul di App Store, sementara game aslinya masih diblokir. "Apple sengaja memperlambat Fortnite," katanya.
Sweeney juga menekankan bahwa semua platform harus diperbarui secara bersamaan melalui peluncuran pembaruan konten besar, yang semakin menekan Apple.
Para pemain di seluruh dunia terkejut dan marah dengan situasi ini, karena jutaan penggemar mungkin kembali kehilangan akses ke game favorit mereka di perangkat yang nyaman bagi mereka.
Dalam komentar di bawah postingan di X (Twitter), pengguna menandai halaman resmi @Apple dan @tim_cook untuk menyampaikan ketidakpuasan mereka dan mempercepat reaksi manajemen Apple mengenai pembukaan kembali akses ke game tersebut.

Beberapa haters atau pemain yang tidak puas menulis komentar kasar kepada perusahaan Apple, sambil bercanda tentangnya. Beberapa bahkan membuat meme atau meminta Epic Games untuk mengembalikan "versi jahat" dari skin apel Tart Tycoon — sebagai ejekan terhadap perusahaan yang tidak ramah kepada mereka.

Tekanan Regulasi dan Dampak yang Lebih Luas
Situasi ini diawasi dengan cermat oleh regulator UE, di mana Apple tunduk pada Undang-Undang Pasar Digital (DMA), yang mengharuskan izin untuk toko aplikasi pihak ketiga. Epic memanfaatkan peluang ini untuk merilis kembali Fortnite melalui toko aplikasi mereka sendiri di Eropa — setidaknya sampai saat ini.
Penghapusan Fortnite bahkan dari platform Eropa menimbulkan pertanyaan tentang kepatuhan tindakan Apple terhadap DMA dan apakah regulator akan campur tangan.
Apa Dampak dari Konflik Ini?
Belum diketahui kapan — atau apakah — Apple akan mengizinkan kembalinya Fortnite. Pengguna iOS di seluruh dunia tetap tidak memiliki akses ke salah satu game paling populer, sementara pengguna Android dan pemain Eropa di desktop dapat bermain tanpa pembatasan.
Belum ada komentar! Jadilah yang pertama bereaksi