Menurut N0tail, tujuannya adalah untuk membentuk tim dengan komunikasi yang kuat dan pemikiran strategis, yang tidak hanya bermain di level tinggi, tetapi benar-benar memahami permainan dan mampu mendiskusikannya.
Kami memulai dari awal, dengan proyek baru. Saya akan memimpinnya sebagai pelatih dan membangun segalanya dari nol. Susunan pemain hampir lengkap, meskipun belum sepenuhnya, tetapi kami sudah dekat. Segalanya berjalan ke arah yang benar.
Saya ingin membangun tim yang berfokus pada komunikasi, kemampuan untuk berbicara tentang permainan, mendiskusikan strategi sambil tetap berada di tingkat eksekusi yang tinggi. Saya ingin kami bisa membahas Dota tanpa selalu menguji semuanya secara manual. Ini sulit, dan jarang saya berhasil melakukannya di masa lalu. Namun, itulah yang saya kejar — komunikasi yang kuat, kemampuan mengekspresikan pemikiran, dan tentu saja, tingkat bakat yang tinggi. Kami berharap bisa lolos ke TI dan meraih posisi teratas.
N0tail adalah salah satu tokoh paling dikenal dalam sejarah profesional Dota 2. Dia memenangkan The International dua kali berturut-turut bersama OG (pada 2018 dan 2019), tetap sebagai kapten dan salah satu pemimpin ideologis kunci tim. Di bawah kepemimpinannya, OG menjadi simbol pendekatan yang tidak konvensional terhadap draft dan permainan tim, mengubah pandangan tentang bagaimana cara memenangkan di level tertinggi.
Sebelum kembalinya N0tail, OG dilatih oleh Maurice "KheZu" Gutmann. Di bawah arahannya, tim menunjukkan hasil yang sederhana: posisi 15–16 di PGL Wallachia Season 3, 9–10 di BLAST Slam I dan posisi 5 di FISSURE Special. Hasil terbaik selama masa kerja KheZu adalah posisi ketiga-keempat di RES Regional Champions pada Oktober 2024.
Komentar