Pada tanggal 19 Mei, dunia CS2 menahan napas — Oleksandr “s1mple” Kostyliev secara resmi kembali ke kancah profesional, debut untuk FaZe Clan dalam pertandingan melawan Team Liquid di IEM Dallas 2025. Ini bukan sekadar comeback; ini adalah sebuah peristiwa besar. Pada puncaknya, pertandingan ini menarik hampir satu juta penonton langsung — angka yang jarang terlihat bahkan dalam final Major. Namun, apakah s1mple masih menjadi pemain yang sama yang pernah menakutkan seluruh dunia CS:GO? Angka dan detail debutnya memberikan jawaban yang jelas.

Pertandingan resmi terakhir s1mple adalah pada tahun 2024 untuk Team Falcons. Setelah itu, datanglah periode tidak aktif yang panjang, kemunculan streaming yang jarang, dan rumor tentang kemungkinan beralih ke Valorant atau pensiun. Dan sekarang, setelah hampir dua tahun dan beberapa kali bergabung singkat dengan Falcons, dia kembali — langsung ke klub papan atas, langsung ke acara LAN besar, dan melawan lawan yang kuat.

s1mple vs. Liquid

Mari kita bahas statistik kunci s1mple dalam debutnya bersama FaZe Clan:

Rating 6.6 dalam pertandingan pertamanya setelah lama absen sudah merupakan klaim kuat untuk menempati posisi di antara 20 pemain terbaik dunia. Dampaknya terasa di setiap momen kunci — dari retake pistol round yang dingin hingga flick cepat pada NAF melalui smoke.

Statistik duel aim juga berbicara banyak tentang performa s1mple. Dia mengalahkan setiap lawan kecuali Twistzz, yang akhirnya menjadi MVP pertandingan. Sekali lagi, kita melihat bahwa s1mple dalam kondisi prima, dan satu-satunya yang hilang untuk meraih kemenangan adalah tim. Situasi serupa terjadi selama masa pinjaman singkatnya dengan Falcons.

s1mple Tidak Hanya Mencetak Kill — Dia Bermain untuk Tim

Meskipun waktu untuk mempersiapkan turnamen terbatas, s1mple tidak hanya sekadar menembak kepala — dia menunjukkan pemahaman makro yang jelas:

• Melempar insta-smokes dan flashes dari spawn — detail sederhana namun krusial.
• Aktif mendukung rekan setim dengan utilitas: flashes untuk karrigan, smokes untuk kontrol mid, mollies untuk menghentikan push.
• Permainan rotasi — dia mengambil peran sebagai AWP bebas, memungkinkan dia berada di tempat yang paling dibutuhkan. Dia menangani ini seperti saat masa jayanya di NAVI.
• Game sense — membaca serangan musuh, mengambil posisi optimal, dan “berjudi” posisi secara efektif.

Fakta-fakta ini menegaskan niat serius s1mple untuk sepenuhnya kembali ke permainan profesional. Tampaknya dia lelah duduk diam dan puas dengan masa pinjaman jangka pendek di tim-tim yang tenggelam.

Kesalahan? Ya. Tapi Tidak Ada yang Krusial

Untuk bersikap adil, tidak semuanya sempurna. Beberapa smoke mendarat tidak tepat sasaran (terutama yang pertama untuk mid), dan ada beberapa flash yang gagal membutakan lawan. Dalam satu ronde, dia jelas “melamun,” menggeser crosshair-nya, dan melewatkan musuh yang mengintai. Namun, itu adalah momen yang jarang terjadi — terutama jika dibandingkan dengan ketenangan keseluruhan yang dia pancarkan dengan setiap gerakan.

s1mple Seperti Phoenix — Bangkit dari Abu

Jika seseorang mengklaim bahwa setelah dua tahun tanpa bermain kompetitif secara reguler, seorang pemain bisa mencetak 38 kill, mendapatkan rating 6.6, dan menjadi yang terbaik di timnya — itu akan terdengar seperti fantasi. Namun, s1mple selalu bermain dengan aturan sendiri. Debut ini adalah bukti bahwa legenda tidak menua jika permainan masih memanggil mereka.

FaZe Clan kalah dalam pertandingan tersebut, tetapi s1mple membuat satu hal jelas — dia siap bersaing di level tertinggi. Dengan sisa IEM Dallas dan Austin Major di depan, pertandingan ini menjadi pengingat kuat bahwa s1mple masih bisa mengubah permainan sendirian. Angka-angka tidak berbohong: dua tahun jauh dari kancah profesional tidak menghapus kehebatannya. Dia masih salah satu yang terbaik.