Prediksi dan Analisis Pertandingan Fnatic vs FUT Esports – VCT 2025: Pemulaan EMEA
Prediksi dan Analisis Pertandingan Fnatic vs FUT Esports – VCT 2025: Pemulaan EMEA

Fnatic vs FUT Esports—pertandingan ini akan menentukan tim mana yang kehilangan kesempatan ke Masters Bangkok, meskipun memiliki performa kuat di 2024, termasuk penampilan di Champions. Dalam analisis ini, kami akan mengevaluasi tim mana yang memiliki peluang lebih baik untuk menang.

Formasi Tim Saat Ini

FUT Esports

FUT Esports hanya berpartisipasi dalam Red Bull Home Ground #5 sebelum mempersiapkan musim utama. Turnamen internasional terakhir mereka, Champions 2024, berakhir dengan finis di posisi 13-16. Tim ini memenangkan tiga dari lima pertandingan terakhir mereka, termasuk pertandingan pembuka mereka di VCT 2025: EMEA Kickoff melawan Team Liquid, tetapi mengalami kekalahan dari Team Vitality di babak berikutnya.

bo3.gg
bo3.gg

Sebelum musim dimulai, FUT Esports kehilangan duelis kunci mereka, cNed, yang memutuskan untuk beristirahat dari kariernya. Penggantinya, xeus, telah menunjukkan penampilan yang stabil dalam pertandingan debutnya di VCT 2025.

Fnatic

Fnatic telah aktif mempersiapkan musim, tetapi sebagian besar di luar turnamen resmi, hanya berkompetisi di Red Bull Home Ground #5 dan Riot Games ONE PRO INVITATIONAL 2024.

bo3.gg
bo3.gg

Mereka juga memenangkan tiga dari lima pertandingan terakhir mereka, termasuk dua kemenangan di VCT 2025: EMEA Kickoff. Namun, menjelang musim baru, Fnatic kehilangan salah satu duelis kunci mereka, Derke, sementara Leo tidak dapat bergabung kembali dengan roster karena masalah kesehatan. Akibatnya, tim merekrut crashies sebagai pengganti.

Analisis Map Pool

Prediksi Ban dan Pick

First Ban:

  • FUT Esports kemungkinan akan mem-banned Haven, karena mereka secara tradisional menghindari peta ini. 
  • Fnatic, yang dikenal karena kemampuannya beradaptasi dengan lawan, mungkin akan mem-banned Bind, mengingat kecenderungan FUT untuk peta ini.

Map Picks:

  • FUT Esports bisa memilih Pearl, peta yang sudah mereka mainkan di turnamen ini.
  • Fnatic diharapkan memilih Fracture, karena telah menjadi pilihan favorit mereka dalam tiga pertandingan terakhir.

Second Ban:

  • FUT Esports mungkin akan kembali mem-banned Haven, mengingat win rate kuat Fnatic di peta ini.
  • Fnatic kemungkinan akan mem-banned Lotus, memanfaatkan kelemahan FUT pada peta ini.

Decider:

  • Ini meninggalkan Split sebagai peta terakhir, di mana kedua tim memiliki catatan yang solid.

Sejarah Head-to-Head

Dengan roster saat ini, ini akan menjadi pertemuan langsung pertama mereka. Namun, pada 2024, mereka bertemu empat kali, masing-masing tim menang dua kali, menunjukkan tingkat persaingan yang relatif setara. Ini menunjukkan bahwa pertandingan mendatang akan sangat kompetitif.

Prediksi Pertandingan

Kedua tim memasuki VCT 2025: EMEA Kickoff dalam kondisi baik, dengan tiga kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Seperti Fnatic, FUT Esports telah mengalami perubahan roster, yang dapat mempengaruhi performa mereka. Fnatic, meskipun kehilangan Derke, telah menunjukkan tanda-tanda inkonsistensi tetapi tampaknya telah mengintegrasikan crashies dengan baik ke dalam tim.

Faktor kunci dalam pertandingan ini bisa jadi adalah pengalaman dan kemampuan adaptasi Fnatic, karena mereka dikenal untuk menyesuaikan strategi berdasarkan lawan. FUT Esports, meskipun menunjukkan performa solid, memiliki kelemahan dalam pemilihan peta dan stabilitas roster.

Hasil yang diharapkan: Fnatic menang 2-1, memanfaatkan fleksibilitas map pool mereka dan roster yang lebih berpengalaman.

VCT 2025: EMEA Kickoff berlangsung dari 15 Januari hingga 9 Februari dalam format LAN di Riot Games Arena. Dua belas tim VCT yang berpartnership berlomba untuk dua tempat di Masters Bangkok dan EMEA Points yang berharga, yang sangat penting untuk kualifikasi Kejuaraan Dunia.

Komentar
Berdasarkan tanggal