Zero Tenacity secara resmi mengumumkan penghentian proyek mereka di Valorant menjelang dimulainya Stage 3. Dalam pernyataan yang dipublikasikan di media sosial, klub menyatakan bahwa mereka tidak lagi melihat manfaat dalam berinvestasi di kancah Tier-2 Valorant dan memutuskan untuk menutup divisi mereka di disiplin ini.

Menurut organisasi tersebut, pada akhir tahun lalu mereka sudah membubarkan roster dan tidak berencana untuk kembali. Namun, perubahan dalam struktur turnamen dan harapan akan perbaikan ekosistem meyakinkan mereka untuk memberikan permainan ini kesempatan lagi. Tim tersebut telah dikontrak untuk dua tahap atau enam bulan, dan meskipun ada beberapa keberhasilan, tidak ada perubahan positif yang teramati dalam produk selama waktu itu.

Zero Tenacity secara terbuka mengkritik sistem pengembangan kancah di bawah tingkat liga waralaba saat ini dan mendesak Riot Games untuk memperhatikan masalah di Tier-2. Mereka menekankan bahwa tanpa struktur yang stabil dan jelas, berinvestasi dalam permainan menjadi tidak mungkin.

Organisasi berterima kasih kepada para pemain atas kerja keras mereka, dan kepada para penggemar atas dukungannya. Sebagai penutup, mereka mengungkapkan harapan untuk suatu hari kembali ke Valorant jika kancahnya menjadi lebih sehat dan stabil.