Team Heretics menghadiri konferensi pers setelah kekalahan dari MIBR pada putaran pertama playoff VALORANT Champions 2025, berbagi emosi dan pemikiran tentang apa yang salah dan menyatakan kesiapan mereka untuk mencapai grand final melalui lower bracket turnamen.

Para pemain Heretics mengakui kegagalan di Sunset, dengan menyebutkan masalah komunikasi dan momen-momen mendasar. “Kami tidak menjadi diri kami sendiri, kami tidak mengintip bersama dan kehilangan ruang,” ungkap Ričardas "Boo" Lukaševičius. Pelatih Neil Finlay menambahkan bahwa pilihan dengan Viper adalah masalah kenyamanan setelah scrim yang sukses. Meskipun gagal, Benjy "benjyfishy" Fish mengatakan bahwa tim berusaha untuk menembus arena melalui lower bracket.

Hari ini kami melihat perubahan di Sunset di mana kalian bermain dengan Viper. Mengapa diputuskan untuk menggunakan double smokes dan bukan double duelist?

Kami tidak merasa sangat nyaman dengannya, meskipun kami mengalahkan T1. Jadi kami berbicara, akhirnya mengubah komposisi, dan merasa sangat nyaman dengan itu dalam scrim. Begitulah cara kami selalu memutuskan pemilihan peta: apapun yang kami rasa paling siap, kami pilih. Persiapan berjalan sangat baik, scrim berjalan sangat baik. Saya pikir bahkan jika kami memainkan komposisi double duelist hari ini, masalah yang sama akan terjadi. Ini bukan masalah komposisi, menurut saya — kami hanya tidak merasa nyaman dengan komposisi lama.

Neil "neilzinho" Finlay

Di Corrode kalian mampu melawan balik, bahkan membawa permainan ke perpanjangan waktu. Tapi menurut kalian apa yang gagal di Sunset?

Di Sunset dibandingkan dengan Corrode, kami memberikan banyak entri. Kami tidak cukup percaya diri, tidak mengambil cukup ruang. Saya membuat beberapa panggilan yang tidak bagus. Secara umum, itu lebih merupakan perbedaan mental — kami tidak menjadi diri kami sendiri dalam hal komunikasi. Kami tidak bermain secara fundamental dengan benar, seperti mengintip bersama atau cerdas dalam pengaturan jarak. Hanya hal-hal mendasar, bukan masalah komposisi atau makro.

Ričardas "Boo" Lukaševičius

Kalian dan Aspas pernah bentrok di masa lalu, tetapi sekarang MIBR selain dia dan Fraude semuanya baru di Champs. Apakah berbeda bermain melawan tim pemula seperti ini, atau hanya tentang menonton VOD dan persiapan?

Bahkan jika kami sudah bermain melawan tim di masa lalu, mereka banyak berubah. Hanya beberapa tim yang tetap dengan gaya yang sama sepanjang tahun. Saya tidak berpikir itu masalah jika kami belum pernah bermain melawan mereka sebelumnya — kami tetap melakukan persiapan yang sama. Pada akhirnya, itu tergantung pada kami untuk bermain dengan baik, bukan mereka. Jadi tidak, saya tidak berpikir itu masalah besar.

Benjy "benjyfishy" Fish

Dalam teaser pembukaan kami melihat Verno menyoroti kalian, mengatakan Heretics memiliki IGL yang sangat baik. Bagaimana rasanya bermain melawannya, dan bagaimana perasaan kalian tentang IGLing di Champs?

Saya melihatnya lebih sebagai pemain individu yang kuat. Dia selalu sangat baik, bahkan dalam scrim. Dalam hal panggilan, Anda tidak pernah tahu seberapa banyak yang dipersiapkan sebelumnya, seberapa banyak yang terjadi di tengah ronde, dan seberapa banyak yang berasal dari pelatih selama jeda taktis. Jadi saya tidak membandingkan dengan cara itu. Mereka bermain dengan baik, tentu saja dia adalah bagian dari itu, tetapi itu selalu merupakan usaha tim. Sama untuk kami — jika kami bermain dengan baik, itu bukan hanya saya yang memanggil.

Ričardas "Boo" Lukaševičius

Dan bagaimana perasaan kalian menghadapi IGL lain di acara ini?

Sama seperti biasanya di internasional. Anda bermain melawan tim terbaik dengan IGL terbaik dan staf pendukung yang kuat. Ini adalah level tertinggi, dan terkadang Anda merasa kalah. Itu tidak masalah.

Ričardas "Boo" Lukaševičius

Apakah kalian memiliki preferensi untuk lawan berikutnya, antara NRG dan Giants?

Saya bisa menjawab. Kami ingin bermain melawan NRG. Kami tidak suka pertandingan regional di internasional. Dan sejujurnya, saya pikir NRG adalah tim yang lebih baik saat ini dalam hal performa. Mereka juga mengalahkan kami di EWC dalam pertandingan pertama kami, jadi kami ingin balas dendam.

 

VALORANT Champions 2025 berlangsung dari 12 September hingga 5 Oktober di Prancis. Acara ini menampilkan 16 tim yang bersaing untuk memperebutkan hadiah sebesar $2.250.000. Detail lebih lanjut tentang hasil dan jadwal pertandingan mendatang dapat ditemukan melalui tautan ini.