Team BDS Meluncurkan Kembali Merek: Kantor Baru, CEO, dan Fokus pada Pengembangan
  • 12:08, 03.07.2025

Team BDS Meluncurkan Kembali Merek: Kantor Baru, CEO, dan Fokus pada Pengembangan

Organisasi eSports asal Swiss, Team BDS, mengumumkan perubahan besar yang dapat sepenuhnya mengubah wajahnya di kancah internasional. Pada 30 Juni 2025, klub ini mengumumkan rencana rebranding, pergantian kepemimpinan, dan peluncuran proyek amal. Semua ini adalah bagian dari rencana transformasi besar yang bertujuan untuk memperkuat posisi BDS dalam industri eSports dan gaming.

Dan ini bukan sekadar perubahan kosmetik. Organisasi ini berjanji untuk membuka babak baru dalam sejarahnya — dengan wajah baru, pemimpin baru, dan misi sosial baru. Di tengah restrukturisasi baru-baru ini dalam susunan tim, pembaruan ini tampak seperti perombakan total strategi pengembangan klub.

Dari Juara Menuju Perubahan: Siapa Team BDS

Team BDS muncul pada Mei 2019 dan dengan cepat menjadi salah satu pemimpin. Selama bertahun-tahun, klub ini meraih gelar juara di turnamen internasional untuk Rainbow Six Siege dan Rocket League, dengan total hadiah lebih dari $6,5 juta. Dalam disiplin League of Legends, tim ini berhasil bertahan di tengah tabel European Championship LEC, dengan hasil terbaiknya adalah mencapai top-16 di Worlds 2023.

Saat ini, Team BDS memiliki tim di berbagai disiplin, yaitu:

  • Rocket League
  • Call Of Duty: Warzone
  • EA Sports FC
  • Tekken
  • Rainbow Six Siege
  • League of Legends (LEC dan tim akademi di LFL)

Namun, pada akhir 2024, fase perubahan besar dimulai. Organisasi ini menjual pemain kunci mereka ke klub top lainnya. Sebagai contoh, seluruh tim utama Rocket League — M0nkey M00n, ExoTiiK, dan Kassio — pindah ke Team Vitality. Sementara itu, lima pemain legendaris dari tim Rainbow Six, yang dua kali mencapai final BLAST R6 Major dan memenangkan Esports World Cup 2024, bergabung dengan Team Falcons.

Mantan Tim BDS. Source: Esports World Cup.
Mantan Tim BDS. Source: Esports World Cup.

Kepemimpinan Baru, Pindah ke Pusat Jenewa, dan Fokus pada Amal

Menurut pernyataan resmi di halaman Team BDS di X, langkah pertama menuju perubahan adalah penunjukan CEO baru. Alexander Lopez, yang merupakan tokoh kunci di klub sejak 2020 dan disebut sebagai arsitek kesuksesan olahraga BDS, kini menjadi CEO.

Langkah berikutnya adalah rebranding penuh dari merek BDS, yang akan secara resmi diperkenalkan dalam beberapa bulan mendatang. Klub juga akan pindah ke kantor baru di pusat Jenewa — sebuah keputusan yang menekankan ambisi olahraga dan korporat organisasi ini. Selain itu, Team BDS mengumumkan peluncuran inisiatif nirlaba yang bertujuan mempromosikan video game dan eSports di kalangan anak muda — terutama di rumah sakit dan komunitas yang kurang beruntung.

Team BDS menunjukkan bahwa fokus mereka bukan hanya kemenangan di turnamen, tetapi juga dampak pada konteks budaya dan sosial yang lebih luas. Kombinasi peningkatan manajemen, tanggung jawab sosial, dan ambisi olahraga menunjukkan arah menuju perkembangan yang berkelanjutan.

Sumber

x.com
Konten tambahan tersedia
Kunjungi Twitter bo3.gg
Stake-Other Starting
Komentar
Berdasarkan tanggal