Natus Vincere berbincang dengan SoMarcus untuk merefleksikan performa mereka di babak grup VCT 2025: EMEA Stage 1. Dari tekanan berada di grup yang padat hingga kemenangan terobosan melawan Vitality, para pemain — Kyrylo "ANGE1" Karasov, Emirhan "hiro" Kat, GianFranco "koalanoob" Potestio dan pelatih kepala Vincent "Happy" Schopenhauer — berbagi wawasan penting tentang persiapan mereka, perubahan pola pikir, dan apa yang menanti di babak playoff yang dimulai pada 8 Mei.

Tekanan berada di “Group of Death”

Setelah pengundian grup, beberapa pemain merasakan beratnya berada di grup yang dianggap sebagai yang paling sulit di tahap ini.

ANGE1: Grup kami terlihat lebih kuat dengan tim seperti Fnatic, Heretics, Vitality, Liquid, dan KC.

Hiro: Terlihat sangat kompetitif. Jelas lebih sulit daripada grup lainnya.

Happy: Semua orang menilai Vitality dan Heretics tinggi… grup kami terasa sedikit lebih sulit.

Koalanoob: Menghadapi tim-tim kuat lebih awal membantu kami melihat di mana posisi kami dan apa yang perlu ditingkatkan. 

Kemenangan melawan Vitality

Kemenangan melawan Vitality tampaknya menandai perubahan psikologis bagi seluruh tim.

ANGE1: Kami terlihat seperti tim yang berbeda. Pendekatan mental kami berubah. 

Hiro: Saya melakukan lebih banyak teori dan tinjauan individu dari biasanya. Itu membantu. 

Happy: Vitality tidak berada dalam performa terbaik mereka. Mereka mengubah komposisi dan tidak terlihat siap. 

Koalanoob: Pelatih kami mengatakan itu adalah 'normal' kami — bagaimana kami bermain dalam scrim. Kami akhirnya menunjukkannya di panggung.

Pertumbuhan tim dan masalah konsistensi

Para pemain merefleksikan dengan jujur tentang performa pribadi mereka dan apa yang perlu diperbaiki oleh NAVI.

ANGE1: Masalah kami adalah konsistensi. Kami naik, lalu turun. Kami perlu menstabilkan secara emosional dan taktis. 

Hiro: Saya akan menilai diri saya 7–7.5. Beberapa permainan bagus, beberapa buruk. 

Happy: Melawan Vitality, rasanya semuanya bekerja dengan baik. 

Koalanoob: Saya akan memberi diri saya nilai 6–6.5. Saya menunjukkan mungkin 60% dari apa yang bisa saya lakukan.

Siapa yang ingin mereka hadapi di playoff

Sementara beberapa pemain fokus murni pada persaingan, yang lain memiliki motivasi lebih personal.

ANGE1: Saya ingin bermain melawan BBL. Kami sering bermain melawan mereka dalam scrim. Penasaran bagaimana hasil resminya. 

Hiro: BBL terlihat kuat dan termotivasi. 

Happy: Saya ingin menghentikan Jamppi. Dia belakangan ini banyak berbicara. 

Koalanoob: Saya ingin balas dendam melawan Liquid dan KC. Komposisi mereka menarik.

Natus Vincere menyelesaikan babak grup VCT 2025: EMEA Stage 1 di posisi ketiga. Dengan pelatih mental baru dan kepercayaan diri yang diperbarui, tim ini bertekad untuk lolos ke VCT 2025: Masters Toronto. NAVI akan menghadapi BBL Esports di perempat final upper bracket pada 8 Mei pukul 15:00 UTC. Anda dapat mengetahui lebih lanjut tentang pertandingan tersebut di link.