Explore Wide Range of
Esports Markets
20:20, 23.05.2025
Ava "florescent" Eugene, mantan pemain VALORANT untuk Apeks, telah secara terbuka menanggapi tuduhan pemerkosaan yang ditujukan kepadanya. Pernyataannya sangat rinci dan mencakup bukti — menanggapi tuduhan spesifik serta memberikan wawasan tentang hubungan lamanya dengan Brick.
Pada 17 Mei, Marceline "karie" Carson, mantan pemain Game Changers, mempublikasikan sebuah postingan yang berbagi pernyataan dari Brick, yang menuduh florescent melakukan pemerkosaan. Untuk beberapa waktu, florescent menahan diri dari memberikan komentar rinci, tetapi pada 23 Mei, ia mempublikasikan pernyataan panjang di akun media sosialnya di X. Dalam pernyataan tersebut, ia menanggapi klaim Brick dan membagikan konteks tambahan tentang hubungan mereka yang telah berlangsung bertahun-tahun. Poin-poin penting dari tanggapannya meliputi:
Bersamaan dengan pernyataan tersebut, Ava memberikan bukti, termasuk tangkapan layar pesan yang ditukar dengan Brick. Dia juga mengungkapkan bahwa dia telah menerima pelecehan dan ancaman, menurut Ava, itu berasal dari Brick atau teman-temannya, yang menyebabkan dia hidup dalam ketakutan terus-menerus dan mencari bantuan medis. Selain itu, dia membantah beberapa klaim lain yang dibuat oleh Brick — termasuk kapan tepatnya komunikasi mereka berakhir. Tangkapan layar menunjukkan bahwa setelah konflik antara Brick dan Ava pada tahun 2023, dia mengundang Ava ke rumahnya pada tahun 2024 karena dia merindukannya dan ingin bantuan mengalahkan bos dalam permainan Lies of P. Dia juga melampirkan pesan yang dihapus di mana, menurut Ava, Brick menginginkan dia mati.
Pernyataan lengkap dari florescent dapat ditemukan di tautan ini, menawarkan pemahaman yang lebih dalam tentang situasi tersebut dan memungkinkan pembaca untuk mendengar kedua belah pihak sebelum membentuk kesimpulan mereka sendiri.
Sumber
x.comPertandingan Teratas Mendatang
Berita utama terbaru
Komentar