Penyelenggara VALORANT Challengers France mengeluarkan pernyataan resmi yang mengumumkan pengeluaran penuh DVM dari liga Prancis. Keputusan ini berlaku segera dan merupakan akibat dari insiden yang terjadi pada 8 April selama pertandingan LAN melawan tim Joblife dan perilaku selanjutnya dari DVM.

Dalam tahap VCL 2025 France: Revolution Stage 2, yang berlangsung dalam format offline, penggemar DVM terlibat dalam perkelahian fisik dengan pendukung tim lawan. Menurut saksi mata, adu mulut berubah menjadi perkelahian, yang menyebabkan pertandingan segera dihentikan. Pelanggar dikeluarkan dari lokasi, dan pertandingan antara DVM dan Joblife dibatalkan.

Dalam pernyataan khusus dari Challengers France, penyelenggara menegaskan komitmen mereka untuk melindungi reputasi turnamen dan memastikan keamanan peserta. Pernyataan tersebut menekankan bahwa organisasi DVM berulang kali menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan standar dan nilai-nilai liga, meskipun telah diberikan peringatan dan upaya untuk berdialog.

Meskipun diskualifikasi telah berlaku, nasib para pemain tetap terbuka. Mereka diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan berikutnya baik sebagai tim independen atau di bawah organisasi lain yang tidak terkait dengan DVM, dalam bentuk yang disetujui oleh liga.

Pengeluaran DVM menjadi peristiwa yang menggemparkan untuk scene VALORANT Prancis dan pengingat yang jelas tentang betapa pentingnya prinsip etika dan tanggung jawab — tidak hanya bagi para pemain, tetapi juga bagi lingkungan mereka.