DRX, tim esports Korea Selatan, mengumumkan pemutusan kontraknya dengan streamer berusia 28 tahun, FiveK, yang merupakan bagian dari departemen streaming. Keputusan untuk mengakhiri kontrak dibuat setelah penyelidikan terhadap kecurigaan terkait kehidupan pribadi FiveK, yang melanggar kewajiban kontraknya. Tim tersebut berjanji untuk terus mempertahankan transparansi dan manajemen yang ketat untuk tetap menjadi pemimpin di dunia esports.

FiveK, streamer VALORANT populer di Korea Selatan, dikenal karena kesuksesannya dengan tim amatir F4Q. Pada tahun 2020, ia mendirikan F4Q, yang menjadi finalis di turnamen kualifikasi VCT Korea pada tahun 2021 dan berpartisipasi dalam VCT 2021 Masters Berlin. Setelah F4Q dibubarkan pada tahun 2022, FiveK memulai karier profesionalnya, menandatangani kesepakatan sponsor baru dan membentuk roster dengan pemain baru.

READ MORE: Rumor: Perusahaan taruhan mungkin akan mensponsori tim profesional Valorant dan LoL mulai tahun 2025

Pada September 2023, FiveK bergabung dengan DRX dan terus menyeimbangkan antara streaming dengan partisipasi dalam roster Premier, bersama Suggest, Bazzi, dan KimGyuTae.

Situasi seputar pemutusan kontrak tersebut menarik perhatian karena tuduhan dari mantan pacar FiveK Jennlee, yang mengklaim bahwa ia berutang 7 juta won padanya dan belum mengembalikan uang tersebut. Jennlee memposting percakapan dan bukti yang menunjukkan janji-janji FiveK untuk membayar kembali utangnya, yang belum dipenuhi.