Tur Valorant Champions 2025 EMEA menjanjikan akan menjadi seru dan memikat, mengingat bahwa 11 dari 12 tim telah melakukan perubahan roster. Di antara transfer yang paling menonjol adalah Nikita "Derke" Sirmitev, Matias "Saadhak" Delipetro, Felipe "Less" Basso, dan lainnya. Dalam artikel ini, kami merangkum jendela transfer di Eropa dan mengumpulkan pendapat Vladyslav "arch" Svystov, mantan pemain Natus Vincere dan sekarang perwakilan dari B8 Esports.
Dalam artikel ini:
- Natus Vincere
- Kesempatan Terakhir untuk Gentle Mates
- Akankah Investasi Karmine Corp Membayar?
- Ketidakaktifan Team Heretics Akan Memberi Keunggulan
- Bisakah Fnatic Bertahan Tanpa Derke?
- Apakah Team Vitality Tim Terkuat di EMEA?
- Pertaruhan Apeks
- Penantang Utama untuk Kemenangan di VALORANT Champions Tour 2025: Pembukaan EMEA
- Transfer yang Terlalu Diberi Penghargaan dan Diabaikan di EMEA
- Musim Baru – Valorant Champions Tour 2025
Natus Vincere
Salah satu fokus utama setelah jendela transfer dibuka adalah pada roster NAVI. Musim 2024 mereka yang tidak berhasil, di mana tim gagal lolos ke acara Masters atau Champions, menyebabkan tiga perubahan roster utama: Dmitry "SUYGETSU" Ilyushin, Pontus "Zyppan" Eek, Ardis "ardiis" Svarenieks, dan pelatih kepala Oliwer "LATEKS" Fahlander semua meninggalkan tim.
Well, he outplayed us all again. pic.twitter.com/vFUGRHS2AC
— NAVI Valorant (@NAVIValorant) December 3, 2024
Meskipun organisasi berusaha merahasiakan nama-nama pemain baru hingga akhir, para orang dalam mengungkapkan roster Valorant 2025 NAVI sebulan sebelum pengumuman. Lineup ini mencakup pemain legendaris dan pemenang dua kali CS Major Vincent "Happy" Schopenhauer sebagai pelatih kepala dan tiga talenta muda yang menjanjikan.
NAVI mengalami musim yang mengecewakan pada 2024. Akankah tiga perubahan roster dan pelatih baru memiliki dampak signifikan, mengingat bahwa kecuali hiro, tidak ada yang memiliki pengalaman di kancah Tier-1? Akankah tim bisa kembali bersaing dalam acara internasional?
VALORANT adalah kancah yang sangat muda dan kancah T1 belum benar-benar terbentuk. Heretics adalah contoh besar bagi kita semua. Pada tahun 2023, 4 dari 5 pemain bersaing di tingkat Tier 2 dan pada tahun 2024 mereka berhasil menempatkan diri di posisi ke-2 dua kali dalam acara besar internasional, ini sangat besar. Pengalaman itu penting, tapi dalam VALORANT itu tidak banyak berarti, Anda tidak perlu memiliki 5 pemain dengan pengalaman besar. Jadi memiliki IGL berpengalaman yang baik (ANGE1 dalam hal ini) + fraggin dan Shao yang berpengalaman, dan di atas itu Happy sebagai pelatih lebih dari cukup, jadi mengubah lineup dan mencampurkannya dengan 3 pemain muda yang kuat adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka. Sangat sulit menjawab apakah mereka akan bisa mendominasi di EMEA dan memenangkan acara Internasional. Di luar musim ini banyak tim melakukan pekerjaan yang baik dalam hal scouting jadi waktu saja yang akan menunjukkan. Tetapi mereka pasti memiliki roster yang menjanjikan.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Ange1 dan Happy adalah dua raksasa dari dunia Counter-Strike dengan pengalaman bertahun-tahun. Apakah Anda pikir mereka dapat menemukan kesepahaman dan membangun tim tanpa bersaing untuk kepemimpinan?
Tidak diragukan lagi, mereka berdua adalah profesional. Happy dapat menjadi faktor penentu yang akan meningkatkan NAVI dan membuat mereka hebat lagi.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Ange1 berumur 35. Apakah Anda tidak berpikir bahwa 2025 bisa menjadi musim terakhirnya sebagai pemain jika hasilnya kembali mengecewakan seperti tahun 2024?
Saya pikir ANGE1 akan bermain sebanyak yang dia mau dan merasa itu perlu. Saya tidak berpikir dia peduli banyak tentang usianya yang 35. Dia masih bisa menembak dan tampil tidak lebih buruk dari pemuda lainnya di posisinya. Saya mungkin tidak suka beberapa hal (cara mereka bermain tahun lalu), tapi saya sangat menghormati Kyrylo dan masih berpikir dia adalah salah satu IGL terbaik, tidak hanya di EU, tetapi di dunia.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Roster Valorant NAVI saat ini untuk 2025:
Kesempatan Terakhir untuk Gentle Mates
Gentle Mates, pemenang VCT Ascension 2023 EMEA, mendapatkan slot dalam Valorant Champions Tour 2024 dan 2025 tetapi menjalani musim debut yang mengecewakan. Hasil terbaik mereka tahun ini adalah peringkat 7-8 di VCT 2024: EMEA Stage 1. Musim kedua yang buruk dapat membuat organisasi kehilangan slot VCT-nya, mendorong tindakan drastis, termasuk berpisah dengan empat pemain dan staf pelatih. Untuk musim 2025, target minimum mereka adalah mengungguli Apeks untuk tetap berada di liga. Berikut pendapat arch tentang itu:
Bagi Gentle Mates, tahun 2025 bisa jadi menentukan dalam liga kemitraan VCT, terutama mengingat hasil buruknya pada 2024. Seberapa besar peluang bagi roster baru untuk mengungguli Apeks musim ini untuk mempertahankan posisi selama satu tahun lagi?
Sejujurnya saya pikir Gentle Mates akan lebih baik dari APEKS musim ini, saya tidak ragu tentang itu. Saya akan senang jika teman saya Michal MOLSI membuktikan bahwa saya salah.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Roster Valorant Gentle Mates saat ini untuk 2025:
Akankah Investasi Karmine Corp Membayar?
Setelah salah satu musim terbaik mereka pada 2024, Karmine Corp memutuskan untuk sepenuhnya membangun kembali rooster mereka. Tim mengontrak bintang seperti Matias "Saadhak" Delipetro, pemenang Champions 2022 dengan LOUD, pemain bertalenta seperti Dmitry "SUYGETSU" Ilyushin, dan talenta muda Efe "Elite" Teber dan Hazem "avez" Khaled.
Di atas kertas, ini adalah salah satu rooster terkuat yang pernah disusun oleh Karmine Corp, dengan peluang nyata untuk lolos ke Champions pertama kali. Pengalaman Andrey "Engh" Sholokhov, yang menempati posisi kedua di Champions 2021 dengan Gambit Esports, dan pemenang Champions 2022 Matias "Saadhak" Delipetro, diharapkan dapat sangat membantu deras usaha mereka.
Karmine Corp serius berfokus pada kesuksesan di tahun 2025. Apakah investasi mereka pada rooster baru dengan SUYGETSU dan saadhak akan terbayar? Akankah tim, di bawah kepemimpinan saadhak, dapat lolos ke Champions untuk pertama kalinya?
Tidak yakin tentang ini. Tidak punya pemikiran tentang itu, bagi saya itu 50/50.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Roster Valorant Karmine Corp saat ini untuk 2025:
Ketidakaktifan Team Heretics Akan Memberi Keunggulan
Team Heretics melakukan sesi scouting yang luar biasa sebelum VCT 2024, dengan menandatangani empat rookie yang belum pernah bermain di level Tier-1. Mereka memberikan musim yang fenomenal dengan finis kedua di Masters Shanghai dan Valorant Champions. Setelah jendela transfer, manajemen memutuskan untuk tidak membuat perubahan, menjaga roster tetap utuh. Keputusan ini diperkirakan akan memberi mereka keunggulan signifikan dibandingkan dengan 11 tim lainnya di wilayah EMEA, yang semuanya membuat setidaknya satu perubahan, dengan beberapa mengalami empat.
Team Heretics menjalani musim hebat pada 2024 dan memutuskan untuk tidak mengubah roster mereka. Bagaimana ini bisa memberi mereka keunggulan dibandingkan tim-tim VCT EMEA lainnya yang melakukan perubahan signifikan pada roster mereka?
Ini akan memberi mereka keuntungan besar, karena mereka telah bermain bersama dalam waktu yang lama dan mereka bahkan sudah terbiasa banyak berganti komposisi. Jangan lupakan bahwa tim-tim sekarang akan banyak mempersiapkan diri untuk Heretics dan akan melakukan yang terbaik untuk mencoba mengalahkan mereka. Tapi saya yakin, bahwa Heretics akan berada di puncak EMEA musim lainnya. Mari kita lihat.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Roster Valorant Team Heretics saat ini untuk 2025:
- Ričardas "Boo" Lukaševičius
- Benjy "benjyfishy" Fish
- Dominykas "MiniBoo" Lukaševičius
- Enes "RieNs" Ecirli
- Mert "Wo0t" Alkan
Bisakah Fnatic Bertahan Tanpa Derke?
Setelah musim legendaris mereka pada 2023, di mana Fnatic dianggap sebagai salah satu tim terkuat dan favorit untuk memenangkan Valorant Champions 2023 (meskipun mereka finis di posisi ke-4), tim menghadapi kesulitan. Pada akhir musim, Leo "Leo" Jannesson diistirahatkan karena masalah kesehatan, memaksa tim mencari pemain pengganti. Emirhan "hiro" Kat masuk tetapi memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya setelah berkompetisi di Champions 2024. Kemudian, salah satu duelist terbaik, Derke, diistirahatkan dan menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan Team Vitality. Kajetan "kaajak" Haremski telah dibawa masuk untuk menggantikan Derke, tetapi hanya waktu yang akan membuktikan apakah ia bisa memberikan performa yang sama.
Fnatic berpisah dengan salah satu duelist terbaik, Derke, menggantikannya dengan kaajak. Apakah kaajak memiliki potensi untuk tampil di tingkat tinggi yang sama dengan Derke? Apakah transfer ini bisa dianggap sebagai kesalahan?
Kajaak adalah prospek muda terbaik di T2 di EMEA, ia memiliki musim yang luar biasa dan sangat mengesankan saya. Mekanikanya sangat tajam dan ia pasti memiliki masa depan cerah. Akan sulit untuk menggantikan Derke, salah satu duelist terbaik di dunia. Saya juga penasaran melihat bagaimana kajaak dan FNATIC akan tampil di 2025.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Roster Valorant Fnatic saat ini untuk 2025:
Apakah Team Vitality Tim Terkuat di EMEA?
Strategi transfer Team Vitality tahun ini sangat mengesankan. Mereka berhasil membangun salah satu roster terbaik di wilayah EMEA, dengan mengontrak mantan juara dunia Felipe "Less" Basso dan salah satu duelist teratas, Nikita "Derke" Sirmitev—jenis pemain yang mereka butuhkan untuk meningkatkan tim.
Rooster ini membuat penggemar memiliki harapan tinggi pada Team Vitality di wilayah EMEA. Akan menarik untuk menyaksikan penampilan mereka di 2025 dan melihat apakah mereka dapat memenuhi harapan ini.
Bisakah Team Vitality, dengan Derke dan Less, mencapai level baru dan menjadi pesaing serius untuk mendapatkan tempat di Masters dan Champions pada 2025?
Vitality mungkin adalah tim terkuat di EMEA di atas kertas, saya pikir semua orang sudah ingin melihat mereka beraksi. Mereka memiliki semua yang diperlukan (dalam hal pemain) untuk bersaing memperebutkan piala.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Roster Valorant Team Vitality saat ini untuk 2025:
Pertaruhan Apeks
Apeks membuat sejarah sebagai tim pertama yang menandatangani pemain dari Game Changers, menandai tahun yang signifikan untuk disiplin Valorant. Musim 2025 akan menjadi yang pertama bagi mereka dalam Valorant Champions Tour, yang diraih melalui kemenangan mereka di VCT Ascension EMEA 2024, tetapi juga bisa menjadi yang terakhir jika mereka tampil lebih buruk dari Gentle Mates. Ava "florescent" Eugene, yang mendominasi kancah Game Changers, adalah salah satu pemain terbaik di sana, tetapi kesenjangan antara Game Changers dan VCT cukup besar, membuat penampilannya sulit untuk diprediksi.
Florescent di Apeks. Bisakah Ava membuat debut yang kuat di VCT EMEA, mengingat perbedaan besar dalam kompetisi antara VCT dan Game Changers?
Tidak akan semudah seperti di GC. Ini adalah level yang sepenuhnya berbeda.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Roster Valorant Apeks saat ini untuk 2025:
- Auni "AvovA" Chahade
- Tautvydas "hype" Paldavicius
- Michał "MOLSI" Łącki
- Ava "florescent" Eugene
Penantang Utama untuk Kemenangan di VALORANT Champions Tour 2025: Pembukaan EMEA
Pada tanggal 15 Januari, turnamen pertama musim baru di Valorant akan dimulai — VALORANT Champions Tour 2025: Pembukaan EMEA. Mengingat banyaknya perubahan dalam rooster, sulit untuk memprediksi tim mana yang akan menjadi dua dari dua belas klub mitra di EMEA yang akan keluar sebagai yang teratas. Salah satu tim yang menonjol adalah Team Heretics, karena mereka adalah satu-satunya tim tanpa perubahan. Namun, sebagian besar tim akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan gaya permainan mereka, yang mungkin menciptakan kesulitan bagi mereka di turnamen pertama mereka pada 2025. Juga layak untuk memperhatikan Team Vitality dan Karmine Corp: meskipun yang terakhir tidak menunjukkan kinerja yang meyakinkan di Red Bull Home Ground #5, rooster mereka terlihat cukup kuat untuk bersaing memperebutkan tempat di Masters dan Champions.
VCT 2025: Pembukaan EMEA dimulai pada bulan Januari. Tim mana yang Anda pikir memiliki peluang terbaik untuk lolos ke Masters Bangkok?
Saya akan memilih Vitality dan Heretics, tetapi kemungkinan besar tidak akan seperti itu haha.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Peserta VCT 2025: Pembukaan EMEA
Transfer yang Terlalu Diberi Penghargaan dan Diabaikan di EMEA
Mengenai transfer yang diabaikan dan terlalu diberi penghargaan, kami sepenuhnya setuju dengan pendapat Vladyslav "arch" Svistov. Dia mengidentifikasi Xeus, yang bergabung dengan FUT Esports, sebagai salah satu pemain yang diremehkan. Doğan "xeus" Gözgen adalah pemain yang dicari banyak organisasi tetapi tidak bisa bergabung dengan rooster Eropa karena keterbatasan kemampuan bahasa Inggrisnya. Akibatnya, ia menandatangani kontrak dengan FUT Esports sebagai salah satu pemain paling berbakat.
Sedangkan untuk transfer yang terlalu diberi penghargaan, Dmitry "SUYGETSU" Ilyushin, yang pindah ke Karmine Corp, adalah contoh utama. Tim mengincar Masters dan Champions, tetapi pemain itu sendiri menunjukkan rata-rata statistik selama tahun lalu dengan NAVI. Mungkin performanya akan membaik di tim baru.
Feel the fear. 🇹🇷
— FUT Esports (@FUTesportsgg) October 19, 2024
Please welcome @xeus1tap, the newest and final member of our VCT 2025 roster! pic.twitter.com/XyLstdgw0P
Banyak perubahan terjadi selama jendela transfer ini. Transfer mana yang diremehkan, dan mana yang terlalu diberi penghargaan di komunitas?
Xeus untuk FUT dianggap diremehkan menurut saya, orang belum tahu seberapa bagus dia. Saya tidak tahu mana yang harus dipilih untuk terlalu diberi penghargaan, tetapi jika saya harus memilih maka suygetsu ke KCorp.Vladyslav "arch" Svistov, mantan NAVI, B8 Esports
Musim Baru – Valorant Champions Tour 2025
Musim baru dimulai pada Januari 2025. Telah diumumkan bahwa VALORANT Champions Tour 2025: Pembukaan EMEA akan berlangsung pada 15 Januari. Dua belas tim akan bersaing memperebutkan dua slot di Masters Bangkok dan EMEA Points. Dua tim teratas dalam EMEA Points akan lolos ke Champions 2025.
Komentar