Turnamen terakhir dari seri Kickoff telah selesai, dan kini kita tidak hanya mengetahui semua peserta Masters Bangkok tetapi juga tim-tim yang menambahkan trofi lain ke koleksi mereka. Kami telah merangkum tiga wilayah lainnya, dan sekarang saatnya untuk EMEA. Dalam artikel ini, kami akan meninjau hasil keseluruhan VCT 2025: EMEA Kickoff, menyoroti tim-tim dalam kategori yang berbeda.

Dalam artikel ini:

• Kejutan Terbesar
• Penampilan Mengecewakan
• Prestasi Tinggi
• Ringkasan Turnamen

Kejutan Terbesar

Jika Anda telah mengikuti wilayah EMEA di awal musim, Anda sudah tahu tim mana yang menjadi kejutan terbesar. Setelah jendela transfer terakhir, tidak ada yang mengharapkan hasil seperti itu—mungkin bahkan para pemainnya sendiri tidak. Terutama mengingat bahwa tim tersebut memiliki awal yang biasa-biasa saja dalam turnamen, jatuh ke lower bracket di babak kedua. Kami membicarakan tentang Team Liquid, yang mengeliminasi dua favorit turnamen dan meraih posisi kedua, mendapatkan slot di Masters Bangkok. Hasil akhir VCT 2025: EMEA Kickoff:

Tim lain yang patut disebutkan adalah BBL Esports dengan roster yang sepenuhnya diperbarui. Klub ini meninggalkan lineup Turki mereka, menandatangani skuad internasional yang termasuk Jamppi. Mereka tidak hanya mengalahkan Fnatic, tetapi juga memberikan perlawanan kuat melawan Team Heretics dan Team Liquid—semua ini meskipun bermain dengan seorang stand-in, karena salah satu pemain utama mereka tidak bisa mendapatkan visa ke Jerman. Dengan lineup penuh mereka, BBL Esports bisa saja mencapai hasil yang lebih baik dari posisi 5-6.

Penampilan Mengecewakan

Fnatic adalah kekecewaan terbesar dari turnamen ini. Harapan jauh lebih tinggi daripada finish di posisi ke-5-6. Tim ini hanya berhasil mengalahkan Gentle Mates, kalah dalam dua pertandingan lainnya dan kehilangan kesempatan untuk mengikuti turnamen internasional pertama di 2025. Musim 2024 mereka juga dimulai dengan cara yang sama, tetapi kemudian mereka memenangkan dua turnamen regional dan finish di posisi ke-5-6 di Champions. Semoga, mereka bisa mengulangi atau bahkan melampaui kesuksesan itu tahun ini. Setelah VCT 2025: EMEA Kickoff, Fnatic telah memulai perubahan besar dalam roster, termasuk pencarian pelatih kepala baru. Meskipun penampilan seperti itu, 2 pemain masuk dalam peringkat akhir sekaligus, berikut adalah 5 pemain terbaik dari VCT 2025: EMEA Kickoff:

Favorit turnamen lain yang gagal memenuhi ekspektasi adalah Team Heretics. Mereka finish di posisi ketiga, yang tidak cukup untuk mendapatkan slot Masters Bangkok. Finish di posisi kedua adalah minimum yang diharapkan, terutama setelah finish sebagai runner-up di Champions 2024, di mana mereka bertanding melawan 16 tim terbaik di dunia. Namun, di VCT 2025: EMEA Kickoff, mereka mengalami kekalahan telak melawan Team Liquid, mengakhiri perjalanan mereka di posisi ketiga.

Prestasi Tinggi

Team Vitality adalah terobosan terbesar dari turnamen ini. Pada 2024, tim ini memiliki hasil yang rata-rata, tetapi setelah perubahan roster dan penandatanganan Derke dan Less, mereka berubah menjadi tim yang benar-benar berbeda. Dominasi mereka terlihat jelas di VCT 2025: EMEA Kickoff, di mana mereka meraih posisi pertama tanpa satu pun kekalahan, mengalahkan Team Heretics 2:0 di final upper bracket dan Team Liquid 3:2 di grand final. Kredit utama untuk ini bisa diberikan kepada Derke, yang menjadi satu-satunya pemain dari tim yang masuk dalam 5 pemain terbaik turnamen, memastikan posisi nomor satu. Berikut adalah 10 pemain terbaik dari VCT 2025: EMEA Kickoff:

Ringkasan Turnamen

Pada akhirnya, Team Vitality dan Team Liquid meraih penghargaan utama—tiket ke Masters Bangkok. Di sana, mereka akan bergabung dengan delapan tim terbaik di dunia (dua dari setiap wilayah kompetitif) untuk bersaing memperebutkan hadiah sebesar $500,000 dan poin VCT tambahan, yang sangat penting untuk lolos ke Champions. Berikut adalah peringkat akhir untuk VCT 2025: EMEA Kickoff:

VCT 2025: EMEA Kickoff adalah indikator hebat dari kekuatan roster yang baru dibentuk di wilayah Eropa. Beberapa tim memenuhi ekspektasi, yang lain membuat kemajuan signifikan berkat perubahan musim off-season yang tepat (Team Liquid, Team Vitality, BBL Esports), sementara beberapa masih berjuang untuk menemukan ritme mereka musim ini. Turnamen berlangsung dari 15 Januari hingga 9 Februari dalam format LAN di Riot Games Arena. Dua belas tim bersaing untuk dua tempat di Masters Bangkok, yang akhirnya direbut oleh Team Liquid dan Team Vitality.