Rainbow Six Siege World Cup — turnamen yang tidak pernah terjadi
  • 07:45, 19.08.2025

Rainbow Six Siege World Cup — turnamen yang tidak pernah terjadi

Setelah berakhirnya Esports World Cup, beberapa orang mungkin bertanya-tanya: mengapa turnamen ini disebut World Cup, padahal tidak ada hubungannya dengan turnamen di mana tim nasional bertarung untuk gelar negara terkuat dalam disiplin ini?

Padahal, dalam kasus Rainbow Six Siege, dulu benar-benar direncanakan untuk mengadakan sebuah Piala Dunia yang sesungguhnya — dengan tim nasional, babak kualifikasi, dan prestise global. Bahkan, pada tahun 2020, Ubisoft sempat mengumumkannya, memperkenalkan daftar negara peserta dan jadwal pelaksanaan pada tahun 2021. Namun, pandemi COVID-19 mengubah segalanya dan cerita berlanjut dengan skenario yang berbeda.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana seharusnya Rainbow Six Siege World Cup berlangsung, siapa saja yang akan berpartisipasi, dan mengapa turnamen ini tetap menjadi salah satu ide yang tidak terwujud.

Bagaimana Seharusnya Turnamen Ini Berlangsung

Pada 10 September 2020, Ubisoft secara resmi mengumumkan rencana untuk mengadakan R6 World Cup pada musim panas 2021. Turnamen ini direncanakan melibatkan pemain dari 45 negara di dunia, bersaing untuk mendapatkan trofi utama — Rainbow Six World Cup.

Format dan Tim Undangan

Sebanyak 14 tim nasional diundang langsung ke tahap utama: Australia, Brasil, Kanada, Taiwan, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Spanyol, Britania Raya, dan Amerika Serikat.

Lima tim lainnya akan masuk melalui kualifikasi regional:

  • Eropa (2 tempat) — Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Hungaria, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Swedia, Swiss, Ukraina.
  • Amerika Selatan — Argentina, Chili, Kolombia, Peru.
  • Asia Tenggara — Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand.
  • Asia Selatan — Bangladesh, India, Pakistan, Sri Lanka.
  • MENA — Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Maroko, Arab Saudi.
Sumber: Ubisoft
Sumber: Ubisoft
Panduan Lengkap Rainbow Six Siege: Ying
Panduan Lengkap Rainbow Six Siege: Ying   
Article
kemarin

Komite Nasional dan Pemilihan Pemain

Setiap negara yang lolos ke babak utama atau kualifikasi harus membentuk komite nasional yang terdiri dari tiga manajer.

Para manajer ini dipilih dari tiga sumber:

  1. Perwakilan Ubisoft lokal (ditunjuk oleh perusahaan).
  2. Perwakilan dari kancah profesional (dipilih oleh pemain dan pelatih di wilayah tersebut).
  3. Perwakilan komunitas (dipilih melalui pemungutan suara komunitas R6).

Selanjutnya, komite akan membentuk skuad yang terdiri dari lima pemain, yang akan mewakili negara mereka dalam turnamen.

Mengapa Ini Terlihat Menarik

Gagasan ini terlihat sangat besar dan sangat menjanjikan:

  • Tim nasional dari puluhan negara;
  • Kesempatan bagi pendatang baru untuk menunjukkan kemampuan mereka;
  • Peluang bagi pemain kuat untuk diperhatikan dan diundang ke tim profesional;
  • Bagi pemain yang sudah mapan, mewakili negara mereka dan memenangkan gelar untuk negara mereka.

Turnamen semacam ini bisa menjadi perayaan nyata bagi eSports dan memperkuat kancah Rainbow Six Siege di arena global.

Arena Six Invitational 2025. Sumber: Joao Ferreira / Ubisoft
Arena Six Invitational 2025. Sumber: Joao Ferreira / Ubisoft

Apa yang Salah

September 2020 — pengumuman. Pada saat itu, pandemi COVID-19 sedang meningkat. Awalnya, turnamen ini ditunda dari 2021 ke 2022, tetapi pada 2022 situasi dengan virus corona masih tetap rumit. Menurut data WHO, pandemi secara resmi berakhir pada 2023. Tampaknya, turnamen bisa diadakan setelah itu... namun tidak.

Rainbow Six Siege: Panduan Lengkap untuk Lesion
Rainbow Six Siege: Panduan Lengkap untuk Lesion   
Guides

Mengapa Tidak Diadakan Sekarang

Ada beberapa alasan:

  • Perubahan prioritas Ubisoft. Hingga 2023, penyelenggaraan turnamen R6 didukung oleh ESL. Mungkin, ide World Cup berasal dari mereka.
  • Pada 2022, ESL FACEIT Group dibeli oleh investor dari Arab Saudi dan meluncurkan acara besar mereka sendiri — Gamers8, yang kemudian menjadi Esports World Cup.
  • Saat ini turnamen R6 diselenggarakan oleh BLAST, sedangkan ESL FACEIT Group fokus pada disiplin lain dan World Cup mereka sendiri.

Akhirnya, mungkin ada konflik nama yang sederhana: World Cup sekarang dimiliki oleh ESL FACEIT Group, dan tidak ada yang terburu-buru mengadakan satu lagi dengan nama yang sama di R6.

Ketidakseimbangan Regional dan Peluang untuk Berkembang

Perlu dicatat perbedaan dalam distribusi pemain di seluruh dunia. Di beberapa negara terdapat kelebihan pemain eSports top yang membentuk beberapa tim yang kompetitif. Sementara di negara lain, sebaliknya, ada kekurangan yang tajam, di mana bahkan mengumpulkan satu tim dengan level dunia menjadi tantangan serius.

Hal ini sangat terlihat di Amerika Selatan, di mana Rainbow Six Siege hidup dan berkembang dengan eSports, sementara banyak wilayah tetap dalam bayang-bayang dan hampir tidak terwakili di panggung dunia.

Ubisoft memiliki pekerjaan besar untuk mempopulerkan permainan ini secara global. Dan turnamen seperti R6 World Cup bisa menjadi alat nyata untuk memperluas jangkauan Siege — memberikan kesempatan berpartisipasi kepada semua wilayah, mengembangkan kancah lokal, dan menumbuhkan bakat baru. Tanpa ini, permainan akan tetap menjadi disiplin di mana satu wilayah mendominasi, sementara dunia lainnya hanya menjadi penonton.

Rainbow Six Siege World Cup bisa menjadi salah satu acara paling menarik dan besar dalam sejarah disiplin ini. Ini akan memberi kancah napas segar, memberi kesempatan kepada wajah-wajah baru, dan mungkin menjadi tradisi tahunan. Namun, sejarah berkata lain — dan kini R6 tetap tanpa Piala Dunia-nya, dan kita hanya bisa menebak apa yang mungkin terjadi jika semuanya berjalan sesuai rencana.

Konten tambahan tersedia
Kunjungi Twitter bo3.gg
Komentar
Berdasarkan tanggal