Valve telah mengirimkan email kepada penyelenggara turnamen dengan pengingat untuk mematuhi "Persyaratan Penyelenggaraan Turnamen", yang akan menjadi wajib mulai tahun 2025. Informasi ini didapat dari HLTV, yang mendapatkan akses ke email tersebut. Sementara itu, penyelenggara dari sejumlah turnamen besar masih belum memenuhi persyaratan, yang dapat mengakibatkan sanksi penalti.

Situasi ini menarik perhatian, karena kompetisi yang melanggar tenggat waktu termasuk acara populer berskala global, seperti IEM Spring dan ESL Pro League. Hal ini menimbulkan keraguan tidak hanya terhadap kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga ancaman pembatalan turnamen internasional.

Apa yang Diketahui tentang Aturan Ini?

Persyaratan baru untuk turnamen dari Valve mencakup beberapa aspek kunci. Fokus utamanya adalah pada tenggat waktu pengumuman rincian kompetisi. Bagi turnamen tingkat Tier 1, lokasi penyelenggaraan harus diumumkan setidaknya setahun sebelum dimulai, sementara untuk Tier 2, waktu ini adalah dua bulan. Perubahan informasi tentang kompetisi juga memerlukan izin khusus dari Valve.

Sementara itu, untuk kompetisi yang direncanakan pada tahun 2027, tenggat waktunya lebih ketat: pengumuman acara harus dilakukan dua tahun sebelum dimulai. Perusahaan menegaskan bahwa tidak ada pengecualian, dan setiap penyimpangan dari aturan akan dipertimbangkan secara individual.

Turnamen yang Tidak Memenuhi Persyaratan

Di antara kompetisi yang saat ini belum memiliki lokasi penyelenggaraan yang jelas:

Tahun 2025

• IEM Spring (21–27 April)
• BLAST Rivals S1 (28 April – 4 Mei)
• StarLadder StarSeries Season 19 (26 Mei – 1 Juni, diperkirakan akan dibatalkan)
• ESL Pro League Season 22 (27 September – 12 Oktober)
• Thunderpick World Championship Finals (15–19 Oktober)
• BLAST Rivals S2 (10–16 November)

Tahun 2026

• BLAST Bounty S1 (12–25 Januari)

Selain itu, beberapa turnamen hanya memiliki informasi sebagian: nama negara penyelenggaraan, tetapi tanpa kota spesifik. Di antaranya adalah Skyesports Souvenir (Februari 2025), Skyesports Championship (September 2025), dan CS Asia Championships (Oktober 2025).

Surat Valve: Peringatan Tegas

Valve dalam pesannya menekankan bahwa pelanggaran tenggat waktu terkait pengumuman rincian kompetisi adalah hal yang tidak dapat diterima. Dalam surat itu disebutkan bahwa perusahaan "terpaksa akan mempertimbangkan kemungkinan penerapan sanksi" jika masalah tidak diselesaikan segera. Valve juga menawarkan konsultasi kepada penyelenggara turnamen tentang format kompetisi dan menyarankan agar mereka meninjau ulang halaman persyaratan turnamen yang telah diperbarui.

Situasi ini dapat berdampak pada seluruh ekosistem CS2, karena setiap perubahan atau sanksi terhadap penyelenggara besar, seperti ESL atau BLAST, dapat mengubah kalender turnamen dan ketersediaan kompetisi berlisensi untuk tim.