- KOPADEEP
News
21:40, 01.02.2025

Sistem menyerah dalam VALORANT sekali lagi mendapat sorotan setelah seorang pemain mengkritik fungsionalitasnya di Reddit. Dia mengklaim bahwa mekanik tersebut diterapkan dengan buruk dan tidak memungkinkan penyelesaian pertandingan yang adil dalam situasi yang tidak seimbang, seperti skenario 3v5.
Postingannya memicu diskusi luas di antara para pemain, banyak di antaranya mendukung gagasan untuk merevisi sistem menyerah tersebut.
Pemain Menuntut Penghentian Pertandingan Otomatis
Pengguna Reddit Pretend-Situation-15 membagikan pengalamannya yang negatif dalam pertandingan saat timnya menghadapi kerugian jumlah pemain.
Kami memulai permainan dengan baik, tetapi satu rekan setim kehilangan koneksi, dan yang lain pergi AFK. Pada ronde ketujuh, kami sudah bermain 3v5. Saya mencoba untuk menyerah, tetapi rekan-rekan saya menolak. Apa gunanya melanjutkan dalam kondisi seperti itu?
Dia juga menyarankan untuk menerapkan fitur penghentian pertandingan otomatis jika seorang pemain pergi AFK di ronde awal, mirip dengan sistem di Marvel Rivals.
Mengapa VALORANT tidak bisa secara otomatis mengakhiri pertandingan jika seorang pemain pergi AFK tepat di awal? Atau setidaknya memungkinkan pemungutan suara mayoritas untuk menyerah?
Komunitas Terbelah
Postingan tersebut memicu diskusi panas di dalam komunitas. Beberapa pemain mendukung kritik terhadap sistem menyerah.
Misalnya, Karma-69op mengungkapkan frustrasi atas kehilangan peringkat (RR) bahkan dalam pertandingan yang tidak mungkin dimenangkan.
Bagian terburuknya bukanlah bermain 3v5—itu kehilangan -27 RR untuk kekalahan yang tak terhindarkan. Itu hanya tidak masuk akal!
Namun, yang lain percaya bahwa penghentian pertandingan otomatis dapat menyebabkan penyalahgunaan.
Pemain BLAZEDbyCASH menjelaskan mengapa Riot Games mungkin enggan memperkenalkan sistem semacam itu:
Jika permainan berakhir setiap kali seseorang pergi AFK, pemain bisa memanfaatkannya untuk menghindari pertandingan yang tidak menguntungkan. Riot mungkin telah menganalisis data dan tahu bahwa banyak pemain akhirnya kembali ke permainan.
Selain itu, OriginalWynndows membantah keluhan penulis postingan tentang instalocker (pemain yang langsung memilih agen tertentu).
Hanya karena seseorang instalock tidak berarti mereka akan menjadi rekan tim yang buruk. Itu hanya menunjukkan mereka percaya diri dengan agen tersebut.

Riot Games Tetap Diam
Sistem menyerah dalam VALORANT terus menjadi topik hangat di kalangan pemain. Sejauh ini, Riot Games belum membuat pernyataan resmi terkait potensi perubahan, tetapi debat komunitas tampaknya belum akan berhenti.
Pertandingan Teratas Mendatang
Berita utama terbaru
Komentar