10:05, 26.07.2025

IEM Cologne 2025 Play-In Stage telah berakhir, dan saatnya merangkum hasil dengan menentukan 5 sniper terbaik berdasarkan performa AWP mereka. Tahap ini merupakan ujian nyata bagi tim-tim, dan para pemain individu menonjol berkat keterampilan sniper mereka dan momen-momen kunci. Berikut adalah tinjauan mendetail tentang bintang-bintang paling bersinar di turnamen ini, berdasarkan statistik AWP mereka.
5. Dev1ce (Astralis)
Nicolai “dev1ce” Reedtz dari Astralis berada di peringkat kelima di antara para sniper dengan rata-rata kill AWP sebesar 0.331 per ronde dan rata-rata damage sebesar 30.48. Akurasi dan ketenangannya di momen-momen krusial membantu tim melaju ke ronde berikutnya, di mana mereka mengalahkan paIN. Dev1ce menunjukkan konsistensi, namun terkadang kurang agresif untuk posisi yang lebih tinggi. Tembakan snipernya sangat efektif pada jarak jauh, di mana ia mampu menemukan kelemahan dalam pertahanan lawan.

4. Nqz (paiN)
Nqz dari paiN berada di peringkat keempat dengan rata-rata kill AWP sebesar 0.331 per ronde dan rata-rata damage sebesar 31.43. Keterampilan snipernya memainkan peran kunci, namun tidak memungkinkan paiN untuk melaju ke ronde berikutnya. Nqz menonjol dengan tembakan jarak jauh yang akurat, memberikan tim kepercayaan diri dalam bertahan. Kemampuan reaksinya yang cepat terhadap pergerakan lawan dan pengambilan keputusan yang tepat membuatnya sangat berharga bagi tim.


3. gr1ks (HEROIC)
gr1ks dari HEROIC berada di peringkat ketiga dengan rata-rata kill sebesar 0.388 per ronde dengan AWP dan rata-rata damage sebesar 32.89. Kerja senapannya yang mengesankan memenangkan tim beberapa ronde penting, terutama melawan MIBR, namun HEROIC tidak dapat melaju, kalah di babak kualifikasi. Gr1ks menunjukkan dirinya sebagai calon pemimpin di kancah sniper, menunjukkan tingkat akurasi dan kemampuan membaca permainan yang tinggi. Tembakannya sering kali mengubah permainan, namun sinergi tim tidak mampu menahan tekanan.

2. Regali (FlyQuest)
Regali dari FlyQuest berada di peringkat kedua dengan rata-rata kill AWP sebesar 0.394 per ronde dan rata-rata damage sebesar 32.27. Akurasi dan reaksi cepatnya membantu tim bersaing di level tinggi, namun FlyQuest tidak melaju ke ronde berikutnya, kalah dari Liquid. Regali adalah ancaman nyata bagi lawan-lawannya, terutama dalam serangan agresif. Keterampilan snipernya memungkinkannya mengontrol titik-titik kunci di peta, namun kurangnya dukungan dari timnya terbukti fatal.

1. Molodoy (FURIA)
Molodoy dari FURIA memimpin peringkat dengan rata-rata kill AWP sebesar 0.448 per ronde dan rata-rata output damage sebesar 41.57. Keterampilan snipernya sangat menentukan dalam pertandingan melawan Astralis, membantu FURIA melaju ke ronde berikutnya. Molodoy menonjol dengan akurasi yang luar biasa dan kemampuan membaca permainan, menjadikannya sniper terbaik di tahap ini. Tembakannya sering kali menentukan, membalikkan keadaan ronde demi keuntungan timnya. Dia tahu cara menemukan kelemahan dalam pertahanan lawan, yang menjadikannya pemimpin sejati di server.

Para sniper ini menunjukkan keterampilan yang mengesankan yang akan menjadi kunci bagi tim mereka di tahap berikutnya dari IEM Cologne 2025. Ikuti pembaruan dan hasil tim-tim di sini.
Komentar
Pertandingan Teratas Mendatang
Berita utama terbaru
Belum ada komentar! Jadilah yang pertama bereaksi