
Legenda dari kancah Denmark, Nikolaj "dev1ce" Reedtz, tampaknya siap untuk meninggalkan Astralis lagi. Menurut laporan dari Dust2.dk dan HLTV, pemain tersebut sedang dalam negosiasi aktif dengan 100 Thieves — organisasi yang baru saja kembali ke Counter-Strike. Potensi perpindahan ini dapat menjadi sensasi besar: dev1ce mungkin akan bersatu kembali dengan mantan kaptennya gla1ve, yang mungkin akan mengambil posisi pelatih di klub Amerika Utara tersebut.
Kembali ke Akar
Bagi dev1ce, ini akan menjadi kepergian kedua dari Astralis. Pertama kali ia meninggalkan organisasi pada tahun 2021, ketika ia bergabung dengan Ninjas in Pyjamas, di mana ia menghabiskan sekitar satu tahun, sebelum kembali ke Astralis pada Oktober 2022. Bersama tim, ia sempat bermain di satu major — di Budapest, di mana Astralis berhenti di tahap kedua turnamen. Bersama gla1ve di Astralis, dev1ce mencapai puncak kariernya, memenangkan serangkaian major dan mengukuhkan statusnya sebagai salah satu sniper terkuat di dunia.

Detail Perpindahan
Sumber dari Dust2.dk melaporkan bahwa negosiasi antara dev1ce dan 100 Thieves berada dalam “tahap aktif”. Saat ini belum diketahui apakah kontrak sudah ditandatangani, namun kedua belah pihak tertarik pada kesepakatan tersebut.
Jika kesepakatan tercapai, susunan pemain baru 100 Thieves akan terlihat sebagai berikut:

Perpindahan dev1ce ke 100 Thieves bisa menjadi awal era baru bagi organisasi Amerika Utara, yang sebelumnya meninggalkan Counter-Strike pada tahun 2020. Jika transfer ini terjadi, proyek ini akan menggabungkan pengalaman Eropa dan modal Amerika, menciptakan kombinasi langka antara ambisi dan kompetensi. Bagi para penggemar, ini adalah kesempatan untuk kembali melihat duet legendaris gla1ve–dev1ce beraksi — untuk pertama kalinya sejak tahun 2021.
Sumber
www.dust2.dkKomentar
Pertandingan Teratas Mendatang
Berita utama terbaru






Belum ada komentar! Jadilah yang pertama bereaksi