Pada ronde ketiga sistem Swiss di PGL Astana 2025 diadakan pertandingan eliminasi. Tim dengan catatan 0–2 berjuang untuk kesempatan terakhir agar tetap bertahan dalam kompetisi. G2 dengan susah payah mengalahkan M80 dengan skor 2:1, sedangkan HOTU tidak memberikan kesempatan kepada GamerLegion, menang 2:0.

G2 melawan M80

G2 mengalahkan tim asal Amerika M80 dalam pertandingan tiga peta: Dust2 (13:11), Ancient (9:13), dan Inferno (13:10). Setelah kalah di peta kedua, G2 bangkit dan menekan lawan di peta penentuan, menghindari eliminasi dari turnamen.

MVP pertandingan adalah Mario "malbsMd" Samayoa. Pemain G2 ini tampil fenomenal, menyelesaikan pertandingan dengan statistik 61–47, 95 ADR, dan rating 7.2. Statistik lengkap dapat dilihat melalui tautan ini.

G2 melanjutkan perjuangan di turnamen, maju ke babak berikutnya dengan catatan 1–2. M80 meninggalkan turnamen, menempati posisi 15–16 dan mendapatkan $6,250.

HOTU melawan GamerLegion

HOTU dengan mudah mengatasi GamerLegion, memenangkan Ancient (13:9) dan Mirage (13:6). Tim ini sepenuhnya mengendalikan jalannya pertandingan dan tidak memberikan lawan kesempatan untuk melakukan comeback.

MVP pertandingan adalah dukefissura, yang menyelesaikan pertandingan dengan statistik 38–30, ADR 97, dan rating 7.1. Yang lebih mengesankan, ia baru-baru ini adalah analis tim dan kini menjadi kapten serta pemimpin. Juga perlu diperhatikan lampada — 33 frag, rating 6.8. Statistik lengkap dapat dilihat melalui tautan ini.

HOTU maju ke babak berikutnya dengan hasil 1–2 dan menjaga peluang untuk melaju ke babak playoff. GamerLegion tersingkir dari turnamen, berbagi posisi 15–16 dan mendapatkan $6,250.

PGL Astana 2025 berlangsung dari 10 hingga 18 Mei. Seluruh turnamen diadakan di Astana, Kazakhstan, di arena Barys. Para peserta bersaing untuk memperebutkan total hadiah sebesar $625,000. Anda dapat mengikuti hasil dan perkembangan turnamen melalui tautan ini.