- Pers1valle
Results
09:10, 02.06.2025

Tim Fnatic meraih trofi LAN pertamanya dalam Counter-Strike 2 (CS2) dalam tiga tahun, dengan memenangkan Conquest of Prague 2025 yang berakhir pada 1 Juni 2025. Kemenangan ini menjadi langkah penting bagi organisasi tersebut, yang terakhir kali memenangkan gelar di Elisa Masters Espoo 2022. Dalam grand final, Fnatic mengalahkan ENCE dengan skor 2-1, memperoleh 98 poin VRS dan naik ke peringkat 31 dalam peringkat global.
Rincian kemenangan dan perjalanan menuju gelar
Fnatic memenangkan dua seri berturut-turut pada hari Minggu, 1 Juni, untuk mengangkat trofi. Dalam pertandingan grand final yang menentukan melawan ENCE, tim berhasil bangkit dari ketertinggalan di peta Mirage (8:4), namun kehilangan poin peta dan mengakhiri permainan di perpanjangan waktu. Namun, Fnatic tidak patah semangat dan memenangkan dua peta berikutnya dengan skor 13:8, dengan Benjamin "blameF" Bremer dan Matúš "MATYS" Šimko memimpin. Kemenangan ini merupakan trofi LAN pertama tim sejak Elisa Masters Espoo 2022, di mana susunan pemainnya benar-benar berbeda.


Perjalanan menuju gelar dan susunan pemain yang diperbarui
Menurut babak playoff tahap online, Fnatic memulai dengan kemenangan atas 9INE (2:0) pada 30 Mei, kemudian mengalahkan ENCE (2:0) pada 31 Mei di semifinal upper bracket, tetapi kalah dari ENCE (2:0) di final upper bracket. Di lower bracket, mereka mengalahkan 9INE (2:0) pada 1 Juni dan kembali ke grand final, di mana mereka membalas dendam terhadap ENCE (2:1). Gelar ini menjadi sangat penting setelah penampilan mereka yang kurang berhasil di kualifikasi BLAST.tv Austin Major.

Tahun ini, Fnatic melakukan investasi signifikan dalam roster dengan merekrut duo Passion UA — Dmytro "jambo" Semera dan Rodion "fear" Smyk. AWPer fear, yang menjadi transfer termahal dalam sejarah organisasi, memenangkan gelar pertamanya sebagai kapten tim. Kepemimpinannya membantu Fnatic mendekati posisi 30 besar dalam VRS, meskipun mereka masih jauh dari para pemimpin.
Selamat kepada para pemain dan staf FNATIC yang berhasil mengamankan kemenangan LAN pertama kami sejak...sudah sangat lama (sekitar 924 hari). Langkah ke arah yang benar, tetapi tentu saja perjalanan yang cukup panjang untuk mengumpulkan cukup poin peringkat agar dapat bersaing dengan yang terbaik — yang tetap menjadi tujuan kami di 2025.Pemilik bersama dan chief gaming officer Fnatic Patrik ‘cArn’ Sättermon
Kemenangan ini menjadi dorongan moral bagi Fnatic setelah kegagalan mereka untuk lolos ke Austin Major. Tim memasuki grand final dengan keinginan untuk membalas dendam setelah tiga kekalahan berturut-turut melawan ENCE, yang dipimpin oleh Lukas "gla1ve" Rossander. Gelar ini mengonfirmasi potensi lineup baru dan meletakkan dasar untuk ambisi lebih lanjut di 2025.
Komentar