Organisasi Ukraina ALGO Esports secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak dengan tiga pemain — Yuri "hodix" Khodak, Ivan "crickeyyy" Havrylov, dan Dmytro "jackast" Pashchenko. Penyebabnya adalah hasil dari investigasi internal yang diprakarsai oleh tim pelatih setelah adanya kecurigaan terkait permainan curang.

Pada awal Agustus, ALGO menandatangani kontrak dengan trio Ukraina — hodix, crickeyyy, dan jackast, yang bergabung dengan klub bersama dengan peringkat The Glecs’s VRS. Namun, hanya sebulan kemudian, tim pelatih mencurigai para pemain tersebut terlibat dalam permainan curang dan memulai investigasi internal.

Rincian Investigasi

ALGO melaporkan bahwa tahap kunci dari pemeriksaan adalah melalui uji poligraf.

• hodix mengakui keterlibatannya dalam pengaturan pertandingan dan terlibat dalam "322" yang sudah dikonfirmasi saat bermain untuk ALGO.
• crickeyyy tertangkap menggunakan cheat dan terlibat dalam match-fixing.
• jackast juga dinyatakan bersalah terlibat dalam "322", penggunaan perangkat lunak terlarang, dan sengaja mengalah dalam pertandingan resmi.

Sikap Organisasi

Organisasi mengeluarkan pernyataan resmi yang tegas mengutuk tindakan para pemain. Di ALGO, mereka menekankan bahwa perilaku semacam ini merusak kepercayaan terhadap eSports dan merongrong nilai kompetitifnya.

Tindakan semacam ini secara langsung bertentangan dengan nilai dan prinsip ALGO. Kami berdiri untuk kejujuran, transparansi, dan integritas olahraga. eSports harus dibangun di atas dasar-dasar ini. Keputusan untuk memutuskan kontrak adalah satu-satunya pilihan yang mungkin

demikian pernyataan dari organisasi

ALGO menekankan bahwa mereka akan menyerahkan hasil investigasi kepada Esports Integrity Commission (ESIC) untuk memastikan hukuman yang adil bagi para pemain dan mencegah kejadian serupa di masa depan.