Pokémon GO, permainan populer dengan lebih dari 500 juta pemain, sedang mengalami perubahan besar. Niantic, perusahaan di balik permainan ini, menjual divisi gamenya, termasuk Pokémon GO, kepada Scopely dengan nilai rekor $3,5 miliar.

Apa arti perubahan ini bagi para pemain?

Scopely, pembuat game mobile populer seperti MONOPOLY GO! dan Marvel Strike Force, dikenal karena monetisasi yang agresif. Para penggemar khawatir tentang kemungkinan diperkenalkannya transaksi mikro tambahan dan konten berbayar ke dalam Pokémon GO.

Sekilas tentang masa depan

Ed Wu, kepala tim Pokémon GO di Niantic, menegaskan bahwa tim inti permainan tetap sama dan aliansi dengan Scopely akan memberikan sumber daya lebih lanjut untuk permainan ini. Dia mengatakan misi permainan—menemukan Pokémon di dunia nyata dan menjelajah secara kooperatif—tidak akan berubah.

Reaksi publik

Komunitas gaming terbagi dengan harapan mereka untuk masa depan permainan ini. Beberapa khawatir dengan monetisasi dan perubahan kualitas konten karena game Scopely sebelumnya memiliki masalah dengan hal-hal ini. Sementara yang lain berpikir merger ini akan menciptakan peluang baru dan membuat permainan menjadi lebih baik.

Perubahan Pokémon GO di bawah kepemimpinan Scopely membuka permainan ini untuk peluang baru tetapi juga kekhawatiran baru tentang bagaimana permainan ini akan dimonetisasi dan bagaimana konten akan ditangani. Para pemain harus tetap mengikuti perkembangan dan beradaptasi dengan perubahan, dan komunitas akan terus berspekulasi tentang ke mana permainan kesayangan mereka ini akan menuju.