Pada tanggal 21 April 2025, perusahaan Riot Games secara resmi mengumumkan penunjukan Hoby Darling sebagai presiden. Sebelumnya, posisi ini dipegang oleh CEO Riot, Dylan Jadeja. Kini, Darling akan mengawasi tim internal Riot dan membantu perusahaan tetap menjadi tempat terbaik untuk menciptakan game.

Hoby Darling membangun kariernya di persimpangan antara olahraga, teknologi, dan kreativitas. Ia memegang posisi kepemimpinan di perusahaan seperti Logitech, Nike, Skullcandy, Astro Gaming, dan Volcom. Di Logitech, ia meluncurkan divisi baru yang berfokus pada eSports dan masa depan hiburan game. Di Nike, ia berkontribusi pada pengembangan olahraga baik di dunia nyata maupun digital. Sebagai CEO Skullcandy dan Astro Gaming, Darling menggabungkan gaming, musik, dan budaya aksi, menjadikan Astro sebagai pemimpin dunia dalam periferal gaming premium. Di Volcom, ia membantu mengubah merek menjadi simbol gaya hidup global untuk komunitas skate, snow, dan selancar.

Ketika pertama kali tiba di kantor Riot, saya merasakan energi berani dan tulus yang selama ini saya rindukan. Tempat ini berani mengambil risiko, menantang norma, dan tetap setia pada misinya. Saya sangat antusias dengan kesempatan bekerja dengan tim yang setiap hari saling menginspirasi untuk mencapai yang terbaik.

Ungkap Darling

Hoby telah bekerja dengan perusahaan yang menciptakan produk unik untuk komunitas yang penuh gairah — dari olahraga hingga gaming. Dia mampu mengungkap potensi tim dan tahu bagaimana menjaga inti kreatif perusahaan saat bergerak maju.

Dylan Jadeja mengomentari penunjukan tersebut.