
Jika Anda mempertimbangkan untuk menyelami kedalaman mencekam dari 99 Nights in the Forest, dua pertanyaan langsung muncul: seberapa sulit bertahan hidup, dan seberapa menakutkan sebenarnya?
Pada kenyataannya, semuanya relatif dan bergantung pada beberapa faktor: usia pemain, kecintaan terhadap horor, tingkat ketakutan secara keseluruhan, dan sebagainya. Jadi, mari kita telusuri apa yang sebenarnya diwakili oleh 99 Nights in the Forest.
Pengetahuan Dasar tentang 99 Nights in the Forest: Penilaian Kesulitan
99 Nights in the Forest tidak menyambut pemain dengan kurva pembelajaran yang lembut: Anda langsung terjun ke dalam hutan gelap yang kejam di mana Anda harus bertahan hidup. Anda diberikan instruksi dasar, tetapi Anda harus mencari tahu banyak detail sendiri.

Waktu Permainan dan Pemeliharaan Api Unggun
Sejak awal, Anda harus berhadapan dengan waktu permainan: siang hari, Anda pada dasarnya sepenuhnya terlindungi, sementara di malam hari, Anda berisiko. Kayu adalah sumber daya paling berharga di 99 Nights in the Forest. Bukan untuk senjata atau konstruksi, tetapi hanya untuk menjaga api tetap menyala. Tanpa api unggun, kegelapan akan menelan Anda. Dan dalam gelap, hutan bukanlah sekutu Anda.
Selama siang hari, Anda menggunakan waktu untuk menimbun kayu, yang berfungsi sebagai bahan bakar untuk keselamatan di malam hari. Jika tidak, jika api padam, Anda akan menjadi mangsa bagi wendigo jahat.

Ancaman Konstan: Rusa Anomali
Ancaman terbesar Anda di malam hari adalah rusa wendigo. Kecuali malam pertama, ia akan mencoba mencapai Anda ketika Anda berada di luar cahaya atau api unggun, yang ia takuti. Namun, begitu api padam, binatang itu menjadi lebih agresif dan mulai mengejar Anda lebih cepat. Ini dapat menyebabkan ketakutan mendadak bahkan pada pemain berpengalaman.

Multitasking di 99 Nights in the Forest
Hanya menjaga api unggun tidak cukup: permainan memaksa Anda untuk benar-benar bertahan hidup. Indikator lapar Anda secara bertahap berkurang, dan Anda perlu memenuhinya dengan makanan—sebaiknya yang dimasak. Selain itu, Anda tidak diwajibkan, tetapi Anda dapat mencari anak-anak hilang yang tersebar di seluruh hutan.
Ini berarti Anda harus terus-menerus berpetualang di luar zona aman. Anda perlu menjelajahi, menghemat sumber daya, dan menjaga api tetap menyala. Juga, jangan lupa tentang kultis, serigala, dan ancaman lain yang akan menyerang Anda—selain rusa itu sendiri.
Di 99 Nights in the Forest, Anda tidak bisa hanya fokus pada satu hal: Anda mendengarkan bahaya yang mendekat, mengawasi api, dan merencanakan rute—berharap tumpukan kayu terakhir akan bertahan sedikit lebih lama.

Pembelajaran Mandiri adalah Kunci Kesuksesan
Permainan ini tidak memegang tangan Anda atau mengajari Anda apa pun: Anda melakukan semuanya sendiri—melalui coba-coba, membangun taktik dan strategi terkait tindakan Anda, manajemen sumber daya, dan prioritas. Secara keseluruhan, permainan ini dapat dinilai sebagai tingkat menengah dalam kesulitan: bertahan hidup tidaklah mudah, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan banyak mekanik. Namun, bahkan dalam permainan pertama, Anda dapat dengan mudah bertahan hingga malam keempat puluh—jika tidak lebih lama.

Penilaian Tingkat Ketakutan: Bisakah 99 Nights in the Forest Menakut-nakuti
99 Nights in the Forest tidak menakut-nakuti dengan darah, kekerasan, atau lonjakan kejutan yang terus-menerus. Permainan ini hanya menciptakan suasana yang menekan—terutama melalui ketidakpastian ketika pemain belum tahu apa yang harus ditakuti. Dan bahkan ketika bahaya muncul atau ketakutan utama (wendigo) muncul, ketakutan dapat digambarkan sebagai sedang: ada ketegangan, tetapi tidak lebih.

Dampak dan ketakutan terbesar mungkin dirasakan oleh pemain yang lebih muda—audien utama Roblox. Namun, remaja dan orang dewasa tidak mungkin merasa takut—kecuali untuk konten di YouTube.
Namun, pujian yang layak diberikan: suasana 99 Nights in the Forest dieksekusi dengan sangat baik. Aspek yang paling menonjol adalah:
- Hutan dan Kegelapan. Sumber cahaya utama Anda adalah api unggun, dengan senter sebagai sumber sekunder yang dapat ditemukan. Kegelapan dan kabutlah yang menciptakan ketegangan paling besar, karena mereka menyembunyikan bahaya.
- Soundtrack. Sepanjang permainan, Anda ditemani oleh suara hutan: suara ranting yang retak, geraman binatang, tetesan hujan, dan sebagainya. Semua ini dipadukan dengan kegelapan, menciptakan rasa ketegangan. Bahkan keheningan bekerja untuk menakut-nakuti—seperti ketenangan sebelum badai.
- Kesepian. Mungkin ketakutan paling besar dapat dirasakan saat bermain sendirian. Dalam kelompok, ada dukungan, obrolan, interaksi—bersama-sama, tidak terlalu menakutkan. Tetapi jika Anda sudah rentan terhadap suara, musuh, kegelapan, atau hutan itu sendiri, kesepian hanya akan memperkuat ketakutan ini.


Siapa yang Cocok untuk 99 Nights in the Forest
99 Nights in the Forest cocok untuk penggemar game survival yang menyukai suasana hutan gelap, berbagai ketakutan, kegelapan, dan kesendirian. Khususnya, elemen gameplay cukup menarik, sehingga permainan ini akan menarik bagi banyak orang yang menikmati gaya ini.
Komentar2