Valve bersama dengan Perfect World, penerbit utama Dota 2 di Tiongkok, telah menjatuhkan sanksi kepada 13 pemain Tiongkok karena melanggar prinsip kejujuran dalam eSports. Lima pemain menerima larangan seumur hidup, sementara delapan lainnya dikenai diskualifikasi selama dua tahun.
Pernyataan resmi diumumkan pada 17 Mei. Dalam pernyataan tersebut disebutkan bahwa sanksi diterapkan karena "pelanggaran integritas olahraga", namun detail pelanggaran tidak dijelaskan secara spesifik. Menurut pemberitahuan resmi, jika terdapat perbedaan antara versi bahasa dari dokumen, versi pengumuman dalam bahasa Tiongkok yang diutamakan.
Pemain yang menerima larangan seumur hidup:
Pemain yang menerima diskualifikasi dua tahun:
Perfect World telah beberapa kali terlibat dalam investigasi terkait pengaturan pertandingan dan pelanggaran lainnya dalam eSports Tiongkok. Sebagai mitra resmi Valve di wilayah tersebut, perusahaan bertanggung jawab untuk mendukung dan mengawasi integritas kompetisi di Tiongkok.
Situasi ini menunjukkan sikap tegas Valve dan Perfect World terhadap perilaku tidak etis dalam eSports. Mengingat pentingnya pasar Tiongkok untuk Dota 2, diskualifikasi yang mencolok ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada scene regional serta kepercayaan dari penonton dan penyelenggara.
Belum ada komentar! Jadilah yang pertama bereaksi