Tim PARIVISION meraih kemenangan atas Team Liquid dalam pertandingan babak kedua playoff BLAST Slam II. Pertemuan ini berakhir dengan skor 2:1.

Peta Pertama

Pertandingan dimulai dengan penampilan meyakinkan dari PARIVISION. Mereka sepenuhnya mengontrol permainan, mendominasi di semua lini dan menyelesaikan peta dengan skor telak 26:8 dalam 22 menit. Perlu dicatat permainan yang sangat baik dari Vladimir “No[o]ne” Minenko dengan Pangolier. Mengakhiri peta dengan KDA 5/2/12 dan memberikan 14.000 kerusakan.

Peta Kedua

Team Liquid berhasil bangkit dan memberikan perlawanan yang layak. Mereka memaksakan permainan agresif, unggul dalam pertarungan tim. Menonjol adalah Jonáš “SabeRLight-” Volek dengan Dark Seer: dia mengakhiri peta dengan 15 pembunuhan, 4 kematian, dan 23 assist, memberikan 29.100 kerusakan. Inisiasi dan kombinasi cerdiknya dengan rekan setim menjadi kunci kemenangan. Hasil akhir — 42:29 untuk kemenangan Liquid dalam 35 menit.

Peta Ketiga

Babak penentu dimenangkan oleh PARIVISION. Mereka dengan cepat mengambil inisiatif, tidak memberikan peluang kepada lawan dan menyelesaikan peta 29:10 dalam 27 menit. Liquid tidak mampu menemukan jawaban atas agresi lawan. Penampilan yang sangat baik ditunjukkan oleh Alaan “Satanic” Gallyamov dengan Phantom Assassin. Dia mengakhiri pertandingan dengan 10 pembunuhan, 1 kematian, dan 8 assist.

Bagi Liquid, ini adalah pertandingan terakhir di turnamen. Tim Aydin “Insania” Sarkohi menempati posisi ke-7-8 dan meraih hadiah $30,000. Di perempat final, PARIVISION akan bertanding dengan Nigma Galaxy. Pertandingan akan berlangsung pada 7 Februari pukul 17:00 EET.

BLAST Slam II berlangsung dari 4 hingga 9 Februari di Kopenhagen, Denmark. Tim-tim memperebutkan hadiah total senilai $1,000,000. Jadwal dan hasil kejuaraan dapat diikuti melalui tautan ini.