Shopify Rebellion mengumumkan pembubaran roster Dota 2 mereka saat ini di halaman media sosial X mereka. Semua pemain telah meninggalkan klub dan memperoleh status agen bebas. Keputusan ini diambil setelah berakhirnya siklus kompetisi musim panas, di mana tim gagal lolos ke The International 2025.

Roster terakhir terdiri dari Timado, Yopaj, Davai Lama, Hellscream, dan skem. Tim ini meraih posisi kedua dalam kualifikasi Amerika Utara untuk TI, kalah di grand final, dan tidak berhasil lolos ke turnamen tersebut. Selain itu, Rebellion tersingkir di babak pertama playoff di Esports World Cup 2025 dan sebelumnya menempati posisi 5–6 di FISSURE Universe.

Dalam pernyataan resmi, perwakilan organisasi menyatakan bahwa keputusan ini tidak mudah:

Mereka telah memberikan segalanya untuk proyek ini. Meskipun energi dan semangat yang telah dicurahkan ke dalam Dota, kami tidak mencapai level yang telah kami tetapkan untuk diri kami sendiri.

 

Shopify Rebellion telah berkompetisi dalam disiplin ini sejak tahun 2022. Sementara organisasi menghentikan partisipasi mereka di Dota 2, para mantan pemain dapat melanjutkan karier mereka di tim lain.