Operator turnamen ESL telah mengeluarkan pernyataan mengenai diskualifikasi NAVI Junior dan penggunaan bug smoke oleh peserta lain dalam kualifikasi. Pesan tersebut dipublikasikan di halaman resmi perusahaan di X.

Kemarin, penyelenggara ESL One Raleigh 2025 merilis pernyataan tentang diskualifikasi NAVI Junior karena eksploitasi bug smoke selama kualifikasi. Insiden tersebut segera menjadi sorotan di komunitas Dota 2 karena orang-orang mulai menganalisis rekaman pertandingan dari tim lain, dan ditemukan bahwa tindakan serupa juga dilakukan oleh tim ternama, seperti Tundra Esports, Team Spirit, dan 9Pandas. Namun, tidak ada sanksi yang diterapkan kepada tim-tim ini, yang menimbulkan kritik terhadap standar ganda ESL.

Hari ini ESL mengeluarkan pernyataan berikut:

Pembaruan dari Raleigh: Kami menyadari insiden lain terkait penggunaan bug smoke selama tahap kualifikasi.

Saat ini kami sedang melakukan peninjauan mendalam untuk mengidentifikasi kasus lain. Harap dicatat bahwa dikarenakan volume pekerjaan yang diperlukan, keputusan akhir mungkin membutuhkan waktu.

ESL di X

Bug smoke telah ada dalam permainan selama lebih dari setahun. Untuk saat ini tidak jelas berapa banyak tim dan seberapa sering mereka menggunakan bug ini dalam pertandingan resmi, yang menimbulkan keraguan tentang kesetaraan kondisi bagi para peserta.

Tindakan ESL memicu perdebatan karena selektifitas hukuman. Diskualifikasi NAVI Junior mungkin dapat dibenarkan jika eksploitasi mekanismenya bersifat sistematis. Namun mengapa hanya satu tim yang dihukum, sementara semua tim yang menggunakan bug ini tidak?

Kami mencoba untuk memeriksa secara rinci tentang kebenaran keputusan ESL dan menawarkan beberapa cara yang adil untuk menyelesaikan masalah ini. Penjelasan lebih lanjut tentang topik ini dapat dibaca dalam artikel khusus kami.