Pengamat Ukraina, Olexiy “BafiK” Bavadarov mengkritik komunitas Dota 2 karena tidak lagi "bersatu" setelah situasi dengan ESL dan NAVI Junior. Olexiy membagikan pemikirannya di halaman media sosial X miliknya.

Dalam postingannya, BafiK mengungkapkan kekecewaannya tentang seberapa besar perubahan yang terjadi pada komunitas Dota 2 dalam beberapa tahun terakhir. Dia mencatat bahwa saat ini komunitas telah kehilangan kebersatuan dan aktivitas yang sebelumnya menjadi ciri utamanya.

Sungguh menyenangkan mengamati bagaimana komunitas Dota telah berubah selama bertahun-tahun ini.

Jika saya kembali 10 tahun lalu, maka dalam setiap situasi, seperti dengan ESL, kami memiliki individu-individu yang bereaksi, pemain yang terlibat. Kami memiliki komunitas yang sesungguhnya. Sekarang semua komentator berbahasa Inggris, pemain profesional, mantan pemain - hanyalah massa yang diam. Apa pun yang terjadi, kalian seolah-olah tidak ada.

Apakah kalian masih tertarik dengan Dota?

Sanjungan kepada mereka yang tetap terlibat.

BafiK di X

Postingan ini menarik banyak pendapat di komentar, berbagai komentator berbahasa Inggris yang terkenal, bahkan pemilik Nouns hadir. Salah satu yang pertama mengomentari postingan tersebut adalah Lyrical, komentator Amerika yang sering bertemu BafiK di The International.

Baru saja melihat ini, dan secara pribadi saya berpikir bahwa ini lebih terkait dengan orang-orang yang meninggalkan Twitter, daripada hal lainnya. Saya mengawasi anak saya selama 8 jam sehari, kemudian streaming selama 5-6 jam, lalu tidur, dan saya tidak ada di sini. Tetapi ketika seseorang bertanya kepada saya di chat, saya menjawab.

Lyrical di X

Kemudian, Austin “Caps” Walsh - komentator profesional dalam Dota 2 - turut memberikan komentarnya. Dia mengkritik BafiK atas usahanya membela NAVI Junior, tetapi setuju bahwa yang lain juga harus dihukum.

Saya akan menelan umpannya.

Anda marah karena remake AVULUS.
Itu adalah kesalahan administrasi, bukan AVULUS, jadi AVULUS tidak dapat dihukum dengan memaksa mereka melakukan remake atau semacamnya.

NAVI.JR menipu. Mereka menciptakan masalah bagi diri mereka sendiri dan harus didiskualifikasi.

Yang lain juga menipu. Mereka juga harus didiskualifikasi.

Caps di X

Salah satu tokoh penting dalam komunitas Dota 2, Ben Steenhuisen, pemilik portal datdota, juga mengomentari situasi ini. Ia telah berupaya untuk memperjuangkan transparansi dalam Dota 2, tetapi dukungan yang lemah membuatnya berhenti.

Saya menghabiskan bertahun-tahun untuk memperjuangkan kejujuran yang lebih besar dalam penyelenggaraan acara, investigasi yang lebih ketat dan berkualitas, transparansi yang lebih besar (dalam segala hal, mulai dari undangan hingga aturan)

Mendapat dukungan sangat sedikit (dan banyak hinaan serta ancaman) dan perlahan kehilangan keinginan untuk melanjutkannya.

Ben Steenhuisen di X

Pemilik organisasi Nouns, Sasquatch, juga tidak tinggal diam tentang situasinya. Ia menyatakan bahwa banyak alasan, termasuk situasi semacam ini, membuat klubnya meninggalkan disiplin.

Sebagian Nouns meninggalkan Dota karena, dibandingkan dengan game lain, berinteraksi dengan perwakilan komunitas dan pemain sangat sulit.

Sasquatch di X

Postingan ini, seperti halnya situasi dengan NAVI Junior dan tim lainnya, menggemparkan komunitas Dota 2, mendorong semua orang untuk merenungkan apa yang terjadi. Akibatnya, ESL mengakui kesalahan mereka dan mulai menyelidiki situasi bug smoke dengan lebih mendetail. Anda dapat melihat dari mana semua cerita ini dimulai di materi khusus kami melalui tautan ini.