Bab lain dari Counter-Strike telah berakhir, dan yang baru telah dimulai. Pada artikel ini, kami merenungkan para pemain terhebat dalam sejarah penembak Valve. Menentukan pemain terbaik dalam seluruh sejarah CS adalah tugas yang menantang. Setiap orang memiliki kriteria dan kenangan mereka sendiri tentang peristiwa masa lalu. Kami telah berusaha untuk seobjektif mungkin dalam menulis artikel ini.

Pemain Counter-Strike legendaris

Pada periode berbeda dalam sejarah CS, ada pemain esports top yang meninggalkan jejak mereka. Dalam CS 1.6, nama-nama seperti Wiktor "TaZ" Wojtas, Filip "NEO" Kubski, dan Patrik "f0rest" Lindberg terlintas dalam pikiran. Periode puncak bagi para pemain Polandia dalam CS 1.6 adalah dari 2004 hingga 2007 dengan tim Pentagram G-Shock. Dengan tim ini, mereka memenangkan 10 turnamen dan meraih hadiah $50,000. Ya, pada masa itu, hadiah turnamen jauh lebih sederhana dibandingkan dengan sekarang.

Sementara untuk f0rest, tim terbaiknya dalam CS 1.6 adalah Fnatic. Dalam roster Fnatic, pemain esports Swedia ini menjadi juara sebanyak 25 kali dan memenangkan lebih dari $145,000 dalam hadiah. Ia mewakili organisasi tersebut dari 2006 hingga 2010, menjadi legenda sejati dari klub tersebut.

Transisi ke CS:GO tidak sepenuhnya mulus bagi para pemain profesional, tetapi ke mana lagi mereka bisa pergi? Mesin permainan baru, pengenalan major oleh Valve, serta penambahan skin dan stiker berkontribusi pada perkembangan global dari scene profesional. Namun, bagaimana dengan pemain individualnya?

Sejarah CS:GO telah berlangsung selama lebih dari 10 tahun. Pada berbagai waktu, berbagai tim mendominasi, dan beberapa pemain tertentu menonjol dalam lineup mereka. Yang paling menonjol termasuk Christopher "GeT_RiGhT" Alesund, Olof "olofmeister" Kajbjer, Ladislav "GuardiaN" Kovács, Kenny "kennyS" Schrub, Marcelo "coldzera" David, dan Nicolai "dev1ce" Reedtz.

Kami tidak menyertakan Mathieu "ZywOo" Herbaut dalam daftar legenda CS:GO karena usianya yang muda. Meskipun ia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam sejarah CS:GO, mungkin itu belum cukup. Anda mungkin telah memperhatikan bahwa ada pemain bintang lain yang hilang dari daftar ini, dan kami akan membicarakannya sebentar lagi.

Pemain CS:GO terbaik sepanjang masa

Siapa pemain terbaik dalam sejarah CS:GO? Ini adalah pertanyaan yang dijawab berbeda oleh setiap orang. Beberapa memilih veteran yang beralih dari CS 1.6 dan mencapai level tertinggi dalam CS:GO, sementara lainnya memutuskan antara Oleksandr "s1mple" Kostyliev, dev1ce, ZywOo, dan beberapa pemain esports lainnya. Debat ini bisa berlanjut tanpa akhir.

Mari kita abaikan pendapat pribadi dan beralih ke statistik. s1mple menunjukkan bentuk supernaturalnya dari 2016 hingga 2022. Penembak jitu Ukraina ini bermain dalam pertandingan playoff di major empat kali lebih banyak daripada ZywOo, pesaing utamanya. Dev1ce, di sisi lain, keluar dari persaingan karena bentuknya yang inkonsisten.

Kostyliev memegang 21 penghargaan MVP, adalah pemenang major, juara Intel Grand Slam Season 3, dan memiliki berbagai kemenangan acara tier-1 lainnya. ZywOo belum cukup mengimbangi. Oleh karena itu, secara resmi, s1mple adalah pemain terbaik dalam sejarah CS:GO! Sebagian besar analis, komentator, pemain profesional, dan influencer lainnya di dunia CS akan setuju. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda setuju?

Pemain CS2 teratas dalam sejarah

Sejarah CS2 baru saja dimulai, dan masih terlalu dini untuk membicarakan pemain terbaik dalam versi baru shooter ini. Namun, bahkan sekarang, sebuah prediksi berani dapat dibuat. Berdasarkan hasil terbaru dan bentuk individu, pesaing utama untuk gelar pemain terbaik dalam sejarah CS2 adalah ZywOo. Herbaut telah kembali ke kondisi puncaknya, menjadi pemain terbaik 2023, dan menyatakan niatnya untuk terus dalam semangat yang sama.

Siapa yang bisa bersaing dengannya? Tentu saja, s1mple, jika ia memutuskan untuk kembali ke scene profesional. Juga, jangan lupakan Ilya "m0NESY" Osipov. Penembak jitu G2 Esports ini semakin maju, dan ia baru berusia 18 tahun. Ada juga Danil "donk" Kryshkovets, yang pada usia 17 tahun secara harfiah meledak ke scene tier-1 dan mulai menaklukkannya. Transfernya ke klub top tidak jauh lagi.

Menjadi yang terbaik di antara yang terbaik tidaklah mudah. Hal ini memerlukan menemukan keseimbangan sempurna antara dedikasi terhadap pekerjaan dan bakat. Perbaikan diri yang berkelanjutan dan pematangan keterampilan adalah kunci sukses!