Arena kompetitif tim Counter-Strike 2 perempuan seaktif dan sedinamis sebelumnya, dengan bakat-bakat yang muncul dan berkembang di seluruh dunia. ESL Impact League telah berperan penting dalam menyoroti keahlian dan potensi tim-tim ini, menetapkan panggung untuk persaingan sengit dan pertandingan yang tak terlupakan.

S-tier: Memimpin Perjuangan

Di puncak eSports CS2 perempuan berdiri Pigeons (eks-Nigma Galaxy), sebuah tim yang konsisten mengungguli pesaing-pesaingnya, meraih kemenangan di setiap Season ESL Impact League hingga saat ini. Meskipun mengalami perubahan organisasi baru-baru ini dan kepergian IGL mereka Ksenia "vilga" Klyuenkova, penambahan veteran Zainab "zAAz" Turkie memastikan dominasi mereka tetap berlanjut di kancah ini.

Mengikuti jejak mereka adalah NAVI Javelins, yang telah membuktikan ketangguhan mereka dengan finis di posisi kedua pada dua acara LAN ESL Impact terakhir. Gaya permainan mereka yang berkembang, ditambah dengan susunan pemain yang stabil, menempatkan mereka sebagai lawan yang tangguh. Kemenangan mereka di ESL Impact Cash Cup: Europe - Winter 2024 menegaskan lintasan kenaikan mereka.

A-tier: Penantang Kuat

Tim seperti BIG EQUIPA dan Fearless Cheetahs telah menorehkan prestasi dengan memenangkan ESL Impact Cash Cups di Eropa, dengan perubahan roster tampaknya memperkuat keunggulan kompetitif mereka. Khususnya Fearless Cheetahs, menarik perhatian dengan perekrutan talenta seperti vilga dan Anastasiya "kr4sy" Khlobystina.

ENCE Athena dan FURIA fe adalah tim lain yang patut diperhatikan. Meskipun ENCE Athena relatif baru di kancah ini, FURIA fe hampir menumbangkan raksasa, hampir menggeser Nigma Galaxy di ESL Impact Finals yang lalu.

B-tier: Kekuatan Kompetitif

Skuad MIBR fe, dengan roster yang diperbarui, sudah menunjukkan potensi dengan mengalahkan DIVINA Female di ESL Impact League Season 5: South American Division. Fluxo Demons, pendatang baru di eSports perempuan, membuat terkesan dengan mencapai semifinal ESL Impact League Season 4, menandakan masa depan yang cerah.

Di Amerika Utara, FlyQuest RED dan Shimmer adalah tim yang harus diperhatikan. Meskipun mengalami kemunduran di ESL Impact League Season 4, kedua tim memiliki potensi untuk bangkit, terutama Shimmer, yang telah memperkuat susunan pemainnya dengan Marissa "madss" Dasta.

GL Prism dan VP.Angels telah mengalami perubahan roster yang signifikan, menempatkan mereka sebagai calon pengganggu di divisi Eropa, meskipun kemenangan langsung mungkin masih belum tercapai.

C-tier: Tim yang Sedang Berkembang

Tim seperti Nouns fe, Spirit fe, Astralis W, GUILD fe, dan NIP Impact berada dalam fase pengembangan dan transisi. Dengan masuknya peserta baru ke kancah ini dan perubahan besar dalam tim, tim-tim ini sedang meletakkan dasar untuk kesuksesan masa depan. Perekrutan Niels Christian "NaToSaphiX" Sillassen sebagai pelatih di NIP Impact bisa menjadi faktor penentu, membawa wawasan berpengalaman kepada tim.

Kesimpulan

Kancah kompetitif Counter-Strike 2 perempuan dipenuhi dengan bakat dan potensi, mulai dari juara berpengalaman di S-tier hingga pendatang baru yang ambisius di C-tier. Ketika tim-tim ini berkembang, beradaptasi, dan mengatasi tantangan, lanskap eSports perempuan terus tumbuh semakin kaya dan menarik. Penggemar dan pendukung memainkan peran penting dalam perjalanan ini, menciptakan lingkungan di mana bakat berkembang dan persaingan mencapai tingkat baru. Tetaplah memantau tim-tim ini saat mereka memahat warisan mereka di dunia Counter-Strike 2 yang menggetarkan.