Article
15:54, 17.04.2025

Shanghai baru saja mengukuhkan posisinya sebagai ibu kota esports Asia dengan peluncuran HERO Esports Asian Champions League (ACL) pada Maret 2025. Turnamen ini sangat besar – acara esports multi-judul terbesar yang pernah ada di Asia.
Counter-Strike 2 menjadi sorotan utama dalam kompetisi luar biasa ini, yang tidak hanya menampilkan bakat regional – tetapi juga menetapkan standar global baru untuk permainan kompetitif.
CS2 Memimpin Barisan Kuat
CS2 menonjol di antara sembilan game yang ditampilkan – termasuk Dota 2, Honor of Kings, League of Legends, dan Street Fighter 6. Kompetisi ini menawarkan hadiah sebesar $300,000 dengan delapan tim teratas dari China, Korea Selatan, Asia Tenggara, dan Timur Tengah yang akan bertarung.
Tim akan bertanding dari 6-16 Mei, dengan Grand Final berlangsung pada 16-18 Mei di arena esports canggih Shanghai.
Pemenang tidak hanya membawa pulang uang dan hak membanggakan – mereka juga mendapatkan tiket langsung ke Esports World Cup 2025 di Riyadh, memberi mereka kesempatan untuk pengakuan global.
Para penggemar juga semakin terlibat – dan banyak yang kini mengikuti pertandingan dengan cermat dengan bertaruh pada hasil pertandingan, selisih ronde, atau bahkan statistik pembunuhan pertama melalui aplikasi taruhan. Beberapa aplikasi taruhan terbaik hadir dengan bagian khusus eSports dan live Twitch. Ini menciptakan hubungan yang lebih dalam antara menonton pertandingan dan berpartisipasi aktif dalam setiap ronde.
Format Turnamen Dirancang untuk Maksimalisasi Keseruan
Penyelenggara menjaga formatnya tetap sederhana namun intens. Tim memulai di babak grup round-robin, dan dua teratas dari setiap grup maju ke playoff eliminasi tunggal. Namun, begitu Anda berada di playoff, satu kekalahan akan membuat Anda pulang.
Tim memainkan pertandingan playoff dalam format best-of-three, sementara Grand Final meningkat menjadi tantangan best-of-five – dan ini memastikan hanya tim yang paling konsisten yang mencapai akhir.
Dengan organisasi kuat seperti TYLOO, Rare Atom, dan Invictus Gaming yang kemungkinan akan berkompetisi, penggemar dapat mengharapkan strategi cerdas di samping permainan yang mencolok.
Valve baru-baru ini memperbarui matchmaking CS2 dan tick rate, membuat gameplay lebih cepat dan lebih kompetitif dari sebelumnya.

Kekuatan Esports Asia yang Berkembang
Sementara CS2 menjadi tajuk utama acara tersebut, HERO ACL menunjukkan pengaruh Asia (terutama China) yang semakin besar dalam esports global. China menghasilkan lebih dari $445 juta dalam pendapatan esports pada tahun 2023, lebih dari negara lain menurut Statista.
Turnamen ini mencetak sejarah baru sebagai yang pertama di Asia yang menawarkan kualifikasi langsung ke Esports World Cup.
China secara bertahap membangun legitimasi esports, termasuk menjadikannya sebagai acara medali resmi di Asian Games Hangzhou 2023 dan berhasil mendorong standar esports internasional melalui ISO awal tahun ini.
Jutaan Orang Akan Menonton
Penyelenggara akan menyiarkan turnamen di Douyin, Huya, YouTube, dan Twitch dalam berbagai bahasa. Siaran CS2 akan menampilkan statistik langsung dan komentar ahli untuk meningkatkan pengalaman menonton Anda.
Kemitraan media dengan perusahaan seperti Redd+E membantu membawa aksi ke penggemar di seluruh Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Jumlah penonton diperkirakan akan mencapai 40 juta di semua platform pada akhir final. Kita berbicara tentang acara digital terbesar yang akan mendapatkan perhatian dunia.
Investasi Cerdas Shanghai
Shanghai tidak menjadi tuan rumah acara ini secara kebetulan - kota ini telah berinvestasi besar-besaran dalam fasilitas esports, dari arena berteknologi tinggi hingga kemitraan dengan merek game. Pejabat kota percaya acara ini dapat menghasilkan lebih dari $50 juta melalui pariwisata, hotel, pengiriman makanan, dan penjualan merchandise.
Shanghai telah menetapkan esports sebagai "industri baru strategis" dan sudah menjadi tuan rumah tim terkenal seperti EDward Gaming dan Royal Never Give Up. ACL sangat cocok dengan rencana mereka untuk menjadi pusat esports dunia.

Apa Selanjutnya untuk CS2 di Asia?
Turnamen ini bukan acara sekali saja. Hero Esports telah mengonfirmasi bahwa ACL akan kembali setiap tahun, dengan rencana untuk berkembang ke Korea Selatan dan Asia Tenggara pada tahun 2026.
CS2 akan tetap menjadi game unggulan, dan turnamen mendatang mungkin membuka kualifikasi untuk tim komunitas dan akademi, memberi lebih banyak pemain kesempatan untuk berkompetisi.
Intinya
HERO Esports ACL membuat sejarah di bidang permainan kompetitif di Asia dengan CS2 memimpin. Pemain mendapatkan kesempatan untuk pengakuan dunia, kota seperti Shanghai meningkatkan perekonomian mereka, dan penggemar menemukan cara baru untuk menikmati olahraga yang mereka cintai.
Peristiwa yang terjadi di Shanghai saat ini sangat mengasyikkan – tetapi mereka juga membuat sejarah esports dan membuka pintu bagi generasi baru gamer di seluruh wilayah.
Pertandingan Teratas Mendatang
Komentar