IEM Katowice 2025 Play-in sudah memberikan kejutan pertama dan pertarungan sengit. Empat pertandingan awal menentukan tim yang selangkah lagi menuju babak playoff, serta mereka yang hampir tereliminasi. Turnamen yang berlangsung dari 29 Januari hingga 9 Februari di Katowice, Polandia, menjanjikan menjadi salah satu acara paling gemilang dalam musim eSports.

IEM Katowice secara tradisional mengumpulkan pemain terbaik dunia, dan hari pertama pertandingan menegaskan bahwa persaingan akan ketat. Delapan tim bertarung di pertandingan pertama, dan sudah bisa dibedakan siapa yang menunjukkan permainan percaya diri, dan siapa yang harus berjuang keras untuk mempertahankan tempat di turnamen.

paiN vs Virtus.pro

Memulai hari pertandingan paiN dan Virtus.pro. Tim Brasil dari paiN dengan percaya diri mengalahkan lawannya 2-0 (13-8 di Mirage, 13-2 di Dust II). Peta pertama, meskipun dimulai dengan keunggulan Virtus.pro, berakhir dengan kemenangan paiN berkat pertahanan yang cemerlang dan rangkaian dari lima ronde berturut-turut setelah pergantian sisi. Di Dust II, Virtus.pro tidak mampu menemukan permainan mereka, mengambil hanya dua ronde, yang mengarah ke kekalahan telak.

3DMAX vs FlyQuest

Di pertandingan kedua 3DMAX tanpa mengalami masalah berarti berhasil mengalahkan FlyQuest, juga menang 2-0 (Train 13-5, Inferno 13-7). Di Train, tim Prancis mendominasi, menutup paruh pertama 10-2. Setelah pergantian sisi, FlyQuest mencoba kembali ke dalam permainan, tetapi 3DMAX tidak memungkinkan mereka untuk mengembangkan keberhasilan. Di Inferno, situasinya serupa: 3DMAX mengambil paruh pertama 8-4 dan tanpa masalah membawa pertandingan ke kemenangan.

Astralis vs MIBR

Pertarungan sejati terjadi antara Astralis dan MIBR. Tim Brasil tampil lebih kuat, menang 2-0 (Mirage 16-12, Ancient 13-11). Astralis memulai dengan baik di Mirage, tetapi MIBR berhasil menyamai, lalu merebut kemenangan di babak perpanjangan waktu. Di Ancient, situasi terulang: Astralis memimpin 11-9, tetapi MIBR berhasil mengambil empat ronde berturut-turut, menyelesaikan pertandingan sesuai keinginan mereka.

Pertandingan antara Astralis dan MIBR tidak hanya menegangkan, tetapi juga berlangsung lama karena masalah teknis. Secara total, di peta pertama dihabiskan waktu 44 menit untuk jeda, dengan jeda terpanjang lebih dari 12 menit. Gangguan ini mengganggu ritme tim, tetapi MIBR mampu beradaptasi lebih baik pada situasi tersebut dan mempertahankan konsentrasi hingga akhir permainan.

SAW vs GamerLegion

Di pertandingan terakhir hari itu SAW kalah dari GamerLegion dengan skor 0-2 (Nuke 13-11, Inferno 13-9). SAW memimpin di Nuke setelah paruh pertama, tetapi GamerLegion menunjukkan permainan yang hebat di sisi T dan menyelesaikan peta sesuai keinginan mereka. Di Inferno, SAW mendominasi di paruh pertama, tetapi GamerLegion, tertinggal 3-9, mengambil 10 ronde berturut-turut dan merebut kemenangan.

Hari ini kita menantikan empat pertandingan lagi. Delapan tim akan bertarung untuk mendapatkan tempat di playoff, sedangkan yang kalah akan berjuang untuk kesempatan terakhir tetap berada di turnamen. Masih banyak pertandingan menarik di depan, dan mengikuti perkembangan IEM Katowice 2025 bisa dilakukan melalui tautan ini.