Menjelang musim kedua League of Legends, para pengembang memperkenalkan perubahan besar yang akan mempengaruhi Atahan, tujuan Void, dan mekanisme kunci lainnya di peta. Riot merespons keluhan pemain tentang permainan yang terlalu banyak tujuan dan berjanji untuk menyeimbangkan tempo pertandingan, terutama di tahap awal.

Atahan Menjadi Satu — Bentuk Voracious Dihapus

Mulai musim kedua, Atahan tidak akan lagi muncul dalam bentuk Voracious. Para pengembang mengakui bahwa meskipun kemungkinan kemunculannya telah dikurangi, bentuk ini terlalu sering mempengaruhi hasil pertandingan profesional. Sebagai hasilnya, Atahan kini hanya akan muncul dalam satu bentuk — Thornbound, dengan hadiah yang telah diubah.

Selain Mawar Berdarah, tim yang membunuh Atahan akan mendapatkan semua mawar yang tersisa di peta, dan semua Kelopak Berdarah mereka akan diubah menjadi Kelopak Roh dengan efek yang diperkuat — 25% lebih kuat. Tim tersebut juga akan mendapatkan buff permanen baru — Spiritual Purification, yang memperlambat dan memberikan kerusakan kepada musuh terdekat saat membunuh juara. Ini dimaksudkan untuk membuat hadiah dari Atahan lebih menarik dan berguna sepanjang permainan.

Objek Void yang Direvisi

Larva Void kini akan muncul sekali dalam satu permainan dan lebih lambat, agar tidak mengalihkan perhatian tim dari laning dan gank di fase awal. Herald Void akan muncul mulai menit ke-15, dan kerusakannya akan lebih sulit diabaikan, yang akan meningkatkan pengaruhnya di midgame.

Perubahan pada Atahan dan monster Void bertujuan untuk membuat gameplay lebih seimbang dan menarik. Riot berusaha mengurangi kepadatan tujuan di tahap awal pertandingan dan mempertahankan signifikansi objek epik di midgame dan late game, tanpa mengganggu tempo keseluruhan permainan.