Falcons menjadi juara The International 2025 untuk Dota 2, setelah mengalahkan Xtreme Gaming dengan skor 3:2 dalam grand final yang menegangkan di Hamburg. Setelah kemenangan tersebut, para pemain dan pelatih berbagi emosi mereka — dalam kata-kata mereka terasa kebahagiaan, kelegaan, dan ambisi baru.

Emosi Falcons setelah Kemenangan

ATF, yang dikenal dengan kepercayaan dirinya, menyatakan bahwa akhirnya ia mendapatkan pembenaran atas kata-katanya:

Kalian bilang saya pemain terbaik di dunia. Sekarang saya punya buktinya. Terima kasih kepada keluarga, teman, tim, dan semua yang mendukung kami. Ini baru permulaan.

 

Skiter, menekankan pentingnya kemenangan ini bagi rekan-rekan setimnya dan terutama untuk Cr1t-:

Saya sangat senang menjadi bagian dari tim yang membantu Cr1t memenangkan TI setelah bertahun-tahun mencoba. Saya bahagia untuknya, dan tentu saja untuk Ammar dan Malr1ne. Bagi mereka, menang di usia muda adalah sebuah privilese, dan saya sedikit iri.

 

Sneyking, veteran dari kancah Amerika Utara, mencatat peran kepercayaan dalam tim: 

Ini luar biasa. Saya berada di puncak dunia. Terima kasih kepada Skiter dan Aui. Kami akan mengulanginya lagi.

 

Midlaner muda Malr1ne mengakui bahwa baginya, fakta kemenangan ini masih terasa surreal:

Saya hampir tidak bisa berbicara. Tidak pernah terpikir saya akan memiliki kesempatan untuk memenangkan TI, terutama secepat ini. Tapi ini menjadi kenyataan.

 

Pelatih Falcons Aui_2000 mengucapkan terima kasih kepada tim dan komunitas, sementara pencapaiannya sendiri tercatat dalam sejarah: ia menjadi juara tiga kali The International pertama — dua kali sebagai pelatih dan sekali sebagai pemain. 

Saya berterima kasih kepada tim saya, terutama kepada Stas. Terima kasih kepada semua orang yang membuat game ini begitu hebat. Jujur, saya tidak tahu bagaimana hidup saya tanpa Dota. Terima kasih atas dukungan dan kesempatan luar biasa ini.

 

Kemenangan Falcons di The International 2025 menjadi peristiwa bersejarah: tim ini membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan yang terbaik dan menetapkan standar baru di arena dunia. Kutipan dari para pemain dan pelatih mengungkapkan perjalanan mereka — dari keyakinan dan keraguan hingga kemenangan mutlak. Sekarang Falcons akan diawasi dengan lebih cermat: mereka telah menetapkan standar ambisi baru dalam Dota 2.