ESL Pro League Season 21 Play-In akan dimulai di Stockholm pada 1 Maret 2025, dan akan berlangsung hingga 5 Maret 2025. Tahap pertama ini akan menentukan delapan tim yang akan melaju ke tahap kedua, di mana mereka akan bergabung dengan delapan tim yang diundang langsung berdasarkan peringkat Valve.

Salah satu pembaruan terbesar adalah FaZe Clan telah mengundurkan diri dari turnamen. Akibatnya, Team Liquid mengambil tempat mereka di tahap kedua.

Total hadiah untuk ESL Pro League Season 21 adalah $1.000.000. Namun, uang tersebut dibagi antara pemain ($400.000) dan organisasi ($600.000).

Format Turnamen

Tahap 1 (1-5 Maret)

16 tim
Sistem Swiss (tim membutuhkan tiga kemenangan untuk lolos, tiga kekalahan untuk tersingkir)
Pertandingan Best-of-three (Bo3)
8 tim teratas melaju ke Tahap 2

Tahap 2 (7-16 Maret)

16 tim (8 diundang + 8 dari Tahap 1)
Sistem Swiss
Pertandingan Bo3
8 tim teratas melaju ke Playoff

Playoff

Bracket eliminasi tunggal
Perempat final & Semifinal adalah Bo3
Grand Final adalah Bo5

ESL Pro League Season 21 – Cara tim diunggulkan

Untuk Tahap 1 ESL Pro League Season 21, tim saling memberi peringkat menggunakan Team Selected Seeding. Setiap tim harus memberi peringkat kepada 15 tim lainnya, dengan Seed #1 sebagai yang terkuat dan Seed #15 sebagai yang terlemah.

Tim tidak dapat memberi peringkat pada diri mereka sendiri, dan setiap peringkat harus unik. Untuk menjaga keadilan, suara yang terlalu berbeda dari rata-rata dihapus. Jika dua tim memiliki skor yang sama, lempar koin memutuskan unggulan akhir mereka.

Metode ini membantu menciptakan pertandingan yang adil dan memastikan tim menghadapi lawan dengan tingkat keterampilan yang serupa.

Pertandingan putaran pertama

Berikut adalah pertandingan pembukaan untuk Tahap 1:

Eternal Fire vs. Mindfreak
M80 vs. FlyQuest
HEROIC vs. SAW
3DMAX vs. TYLOO
FURIA vs. Lynn Vision
MIBR vs. Nemiga
GamerLegion vs. NRG
paiN vs. Housebets

Tim yang perlu diperhatikan

Tim underdog (Peluang rendah untuk lolos)

Ada lima tim dari Asia dalam turnamen ini, termasuk tiga tim dari Australia. Sayangnya, Mindfreak dan Housebets adalah tim terlemah di sini. Kedua tim ini berhasil masuk ke ESL Pro League dengan menempati posisi tinggi di Challenger League Australia, tetapi mereka kemungkinan besar tidak akan mampu bersaing pada level ini.

Tim lain yang kesulitan adalah TYLOO. Bahkan di China, tim ini tidak lagi dominan. Rival lokal mereka, Lynn Vision, telah tampil jauh lebih baik dan bahkan lolos ke IEM Dallas 2025. Sebaliknya, TYLOO finis terakhir dalam dua kualifikasi tertutup dan tidak menunjukkan kemajuan nyata.

Tim yang sedang naik daun (Potensi kejutan)

Salah satu tim yang paling menarik untuk ditonton adalah NRG. Mereka saat ini adalah salah satu tim terbaik di Amerika Utara dan sedang dalam performa yang bagus. Mereka memenangkan acara NA CCT, mendominasi di ESL Challenger League, dan bahkan lolos ke IEM Dallas.

Penambahan Alexander "br0" Bro telah meningkatkan lineup mereka, dan mereka juga merekrut Jeorge "Jeorge" Endicott dari Nouns. Inti veteran mereka termasuk Nicholas "nitr0" Cannella dan Joshua "oSee" Ohm (mantan Liquid) dan Jadan "HexT" Postma (mantan EG). Ini akan menjadi ujian internasional besar pertama mereka.

Tim lain yang perlu diperhatikan adalah M80. Sayangnya, mereka memulai tahun 2025 dengan pemain pengganti, karena pemain mereka Ethan "reck" Serrano patah kaki dan tidak bisa bepergian. Meskipun demikian, mereka lolos ke BLAST Open Lisbon 2025, memberi mereka dorongan kepercayaan diri yang besar.

Kami juga perlu menyebutkan FlyQuest. Mereka mengalami performa buruk di PGL Cluj-Napoca 2025, tetapi mereka masih memiliki potensi. Hal yang sama dapat dikatakan untuk Nemiga dan MIBR. MIBR baru-baru ini mengganti IGL mereka setelah membangku André "drop" Abreu, sementara Nemiga sangat tidak konsisten dalam acara online.

Langkah besar SAW dalam perubahan roster

Tim Portugal SAW membuat perubahan besar pada roster mereka. Mereka meninggalkan lineup yang seluruhnya dari Portugal dan membawa dua pemain internasional: Oscar "AZUWU" Bell dan Jan "cej0t" Dyl dari Endpoint.

Ini adalah langkah berisiko tetapi menarik. Turnamen terakhir mereka (PGL Cluj-Napoca 2025) adalah kesuksesan besar bagi mereka, finis di posisi 8 besar. Sekarang peringkat 19 di peringkat Valve, mereka memiliki ruang bernapas untuk menyesuaikan lineup baru mereka dan bersaing di tingkat tinggi.

Pembangunan kembali HEROIC

HEROIC telah berjuang selama berbulan-bulan, tetapi tampaknya perlahan-lahan membaik. Momen terbesar mereka tahun ini adalah lolos ke IEM Dallas 2025 dengan menghancurkan Astralis di pertandingan final.

Acara ini akan menjadi ujian kunci bagi mereka. Pemain bintang mereka Alvaro "SunPayus" Garcia harus memimpin tim, dan turnamen ini akan menunjukkan apakah HEROIC akhirnya berada di jalur yang benar.

FURIA dan GamerLegion – Tim misteri

Baik FURIA maupun GamerLegion melewatkan PGL Cluj-Napoca 2025, yang berarti kita belum melihat mereka bermain selama hampir sebulan. Acara terakhir mereka adalah IEM Katowice 2025, di mana GamerLegion tampil solid, sementara FURIA kesulitan.

Sekarang, kedua tim akhirnya akan kembali ke LAN. GamerLegion setidaknya bermain di beberapa kualifikasi Eropa, memenangkan kualifikasi IEM Dallas mereka, tetapi gagal lolos ke BLAST Open Lisbon.

FURIA, di sisi lain, benar-benar absen. Turnamen ini akan menunjukkan apakah mereka menggunakan waktu istirahat mereka dengan bijak atau jika mereka akan terus kesulitan dan membuat keputusan untuk mengganti Marcelo "chelo" Cespede seperti yang kami sarankan dalam artikel terbaru.

Favorit untuk lolos

Tiga tim terkuat dalam tahap ini seharusnya:

Eternal Fire
paiN
3DMAX

Ketiga tim ini berada dalam kondisi yang sangat baik. Eternal Fire dan paiN keduanya mencapai playoff di PGL Cluj-Napoca, sementara 3DMAX hanya satu pertandingan lagi. Ketiga tim ini seharusnya dapat lolos dengan nyaman kecuali mereka tampil di bawah standar.

Untuk 3DMAX, mungkin sedikit lebih sulit, tetapi mengingat level lemah dari beberapa tim lain, mereka seharusnya memiliki jalur yang jelas ke tahap berikutnya.

Apa yang akan datang?

Tahap kedua ESL Pro League akan dimulai pada 7 Maret dan berlangsung hingga 16 Maret. Di sini, 8 tim terbaik dari Tahap 1 akan bertemu dengan 8 tim yang diundang dan berjuang untuk mendapatkan tempat di playoff.

Selain itu, acara ini adalah bagian dari Intel Grand Slam, yang berarti pemenangnya akan mendekati hadiah $1.000.000 IGS. Saat ini, Vitality, NAVI, dan FaZe memimpin perlombaan Intel Grand Slam, dan acara ini sangat penting bagi NAVI dan Vitality saat mereka mencoba untuk melaju lebih jauh.

ESL Pro League Season 21 dimulai pada 1 Maret, menghadirkan campuran favorit kuat, tim yang sedang naik daun, dan tanda tanya besar. Beberapa tim seperti Eternal Fire, paiN, dan 3DMAX seharusnya lolos dengan mudah, sementara yang lain seperti FURIA, GamerLegion, dan HEROIC akan mencoba membuktikan diri.

Tahap pertama ini akan menjadi ujian penting bagi tim seperti NRG, M80, dan SAW, yang masih mencari tempat mereka di kancah internasional.